"Hari ini aku masih ada pertemuan dengan para tokoh penting! Kamu kembali lah dulu ke kamar!" Adrian tidak ingin Aira mengacaukan kembali acaranya seperti tempo hari. "Tapi Tuan, aku merasa jenuh jika terus berada di kamar." Aira ingin berjalan-jalan. Adrian merasa ia terlalu memanjakan pelayan dihadapannya sampai pelayan itu tidak tahu diri. "Kamu bosan diam di kamar? Apa perlu aku memindahkan kamarmu ke penjara bawah tanah?" Adrian hendak menakut-nakuti Aira. Aira menelan ludah. "Tidak, tidak Tuan. Saya akan kembali ke kamar." Aira segera meralat keinginannya. Ia takut ditempatkan di penjara bawah tanah seperti saat di Istana Putih. "Bagus kalau kamu sadar." Adrian puas mendengar jawaban Aira. Ia segera meminta Lionel mengawasi gerak-gerik Aira. "Mulai hari ini sampai waktu yang

