Setelah Doyi keluar dari rumah Bina, kini tinggal lah Haekal yang ternyata memang benar-benar datang ke kota ini karena khawatir akan perasaan Bina yang tersakiti ketika mendengar kabar bahwa Pak Doyi akan menikah dengan Bu Riyah esok hari. Bagaimana tidak khawatir, Haekal tahu persis jika perempuan sahabatnya itu mencintai Doyi, calon penganti laki-laki dari Bu Riyah. Haekal hanya diam melirik Bina, seolah menuntut penjelasan padahal Bina. Padahal Bina sama sekali tidak paham dengan artian dari lirikan dari Haekal tersebut. “Bin, nggak usah sok kuat!” ucap Haekal kemudian, dengan wajah yang kesal dan nada bicara yang kesal pula. Laki-laki itu sudah cukup mengenal Bina. Ia sangat paham jika Bina sedang menyembunyikan rasa sakit akan perasaannya yang akan ditinggal nikah oleh Doyi bersam