Chapter 10 (Revisi)

1144 Words

Tangan kecil dengan gelang berwarna emas itu mengusap kening seorang wanita di depannya dengan lembut. Beberapa kali bibirnya juga aktif memberikan kecupan ringan di atas keningnya. Membuat sang empunya tersenyum dan membalas tatapan anak keduanya dengan senyum merekah. Tangan mungil itu digenggamnya dan dikecup ringan. Menimbulkan suara tawa khas anak kecil dari pemilik tangan mungil tersebut. Merasa ingin berbuat jahil, tangan itu terus dikecupnya. Membuat tawa itu kian membesar. “Bunda udah! Geli tangan Nan!” Ujar anak itu dan berusaha mengambil tangannya yang sejak tadi Zira kecup. “Kenapa bangunin Bunda, hm? Ada yang mau Nan makan? Atau mau sesuatu?” Tanya Zira seraya bangkit dari tempat tidurnya. Wanita itu mengubah posisinya yang semula tertidur lelap di atas kasur menjadi duduk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD