Chapter 12 (Revisi)

1197 Words

“Daddy pulang!” Teriak David yang berhasil memenuhi rumah orang tuanya yang sepi. Pria itu menatap sekeliling yang terlihat sunyi dan tidak berpenghuni. Kemana semua orang di rumahnya? Kenapa suasana rumahnya tiba-tiba saja mencengkam. Tuk. Tuk. Tuk. “Bagus banget ya, Pak Direktur. Kabur di jam kerja dan ngerokok bebas di depan rumah sakit. Gimana? Udah hilang bebannya, Pak Direktur?” David membulatkan matanya melihat siapa yang kini ada di depan matanya. Dua wanita karir yang sama-sama sedang bersedekap d**a melihat David dengan tatapan tajamnya. Di tangan keduanya terdapat pemukul baseball dan juga rolling pan yang biasa digunakan untuk membasmi ‘hama’. David gelagapan melihat itu semua. Kenapa istrinya tidak ada di sini, sih? Apa memang sengaja membuatnya habis di tangan kedua wan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD