Chapter 19 (Revisi)

1116 Words

Pagi yang cerah menyambut Zira yang baru saja membuka mata. Wanita yang sedang menyesuaikan sinar matahari dengan matanya itu menolehkan kepala begitu mendengar suara meja lipat yang didorong ke samping ranjang. Meja lipat yang semalam diambil David untuk menaruh makan malam itu kini ada di sampingnya. Lengkap dengan David yang sedang menaruh beberapa makanan di atasnya. Lelaki yang hanya memakai bathrobe itu entah sengaja atau tidak, bagian dadanya dibiarkan terbuka. Dan hanya bagian bawahnya saja yang tertutup. Talinya juga terlihat sengaja dilonggarkan. Sebab, setahu Zira, David itu sedikit risih dengan bathrobe yang tidak benar. Tapi sekarang? “Pelayan makanannya agak menggoda ya, Bun,” ujar Zira seraya bangkit dan duduk bersandar. Tangannya bersedekap melihat David yang malah semakin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD