Bagian 16

1457 Words

Arka menarik kerah David dengan kasar, baru saja bogemnya mau melayang ke wajah tampan David, Mora menahan pergerakan Arka. Kepala Mora menggeleng pada Arka, mengisyaratkan kalau Arka tak boleh memukul David. Dengan berat hati Arka menghempaskan tangannya yang sudah siap menyapa wajah tampan David dengan kasar.   Arka pergi ke kamarnya dengan dongkol Mora hanya melihat Arka dalam diam. Dia harus menjelaskan pada Arka nanti, sekarang yang harus diurus adalah David yang ada di depannya ini.   "Lo kok bisa ada disini, bukannya lo ada di Jerman, ya?" Introgasi Mora pada David.   David hanya menunjukkan cengirannya tanpa berniat menjawab pertanyaan Mora. "Terus mana juga Fanda? Kenapa lo sendirian jangam bilang lo kabur dari Jerman?" Lagi hanya dibalas dengan cengiran.   M

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD