Langit tampak indah di mata orang. Namun, di matanya. Kilatan kebencian dan kemarahan bercampur aduk menjadi satu. Angin bertiup kencang membelai wajah setengah mati. Senyum menawannya terlindas surga dan neraka.Di tangannya, ada satu kehidupan yang harus di tariknya sekuat tenaga melawan agar tetap hidup. "Apa yang kamu pertaruhkan?""Aku!""Kamu? apa kamu layak?""Aku tidak peduli, ambil jiwaku atau berikan kesulitan hidupnya padaku.""Kamu bosan hidup.""Mungkin,tapi tanpanya. Aku hanya mayat hidup."Hujan turun membasahi seluruh tempat. Asap rokok tercium samar di balik dinding. Tidak ada kata terucap. Ini hanya sebuah cerita bodoh yang terinspirasi dari kisah.