Pagi itu sama seperti pagi yang biasanya. Suara anak burung yang berkicau pelan di sarangnya, juga suara air yang mengalir dari sungai ke hilir. Rumah paling besar di kota tua itu, terkesan sunyi. Keadaannya memang jauh lebih baik daripada sebelum ditempati, namun tetap saja tidak terdengar banyak suara dari dalamnya. Gabriel memilih duduk di kursi yang biasa ia pakai, tangan kecilnya memegangi buku setebal ribuan halaman dengan judul "Silsilah pemegang sihir suci keluarga Aloysius". Sedangkan Caravan semenjak pagi sudah sibuk membenahi lingkungan yang ada di depan rumah megah mereka, membuat jalan setapak yang nyaman untuk digunakan Gabriel nantinya. Di tengah suasana tenang itu, Tiba-tiba saja teriakan yang berasal dari Acelia yang berkata akan menyirami kebun milik Gabriel, membuat

