bc

Susahnya Punya Suami Ganteng

book_age16+
11
FOLLOW
1K
READ
love after marriage
pregnant
arranged marriage
goodgirl
drama
bxg
regency
friendship
affair
wife
like
intro-logo
Blurb

Lina memiliki suami tampan seperti artis korea Ji Chang Wook, selalu dielu-elukan warga kompleks. Satrio namanya, mereka memiliki tetangga yang juga teman baik suaminya, Randu dan Sarah.

Sarah swlalu mencari perhatian pada Satrio karena Randu sang suami jauh darinya, hanya pulang tiga bulan sekali.

Belum lagi tetangga lain yang suka cari perhatian padanya.

akankah Satrio tetap setia?

chap-preview
Free preview
1. SPSG
Alhamdulillah, Mas Satrio mau memberiku uang lebih untuk modal jualan pulsa dan token, sudah lama Aku menceritakan pada Mas Satrio ingin menambah pemasukan. "Mas, Aku mau jualan pulsa buat tambah pemasukan lumayan kan untungnya seribu duaribu bisa Aku tabung" ucapku Kami sesaat setelah menikmati makan malam dengan sayur sawi dan ikan yang Aku beli tadi pagi di tukang ikan, sisa ikan yang masih ada dua ekor Aku simpan kembali ke dalam lemari makan bisa untuk sarapan besok. "Emangnya Adek punya modalnya?" Mas Satrio ikut membantuku merapikan piring bekas membawanya ke tempat cucian piring. "Ada sih Mas, uang tabunganku sisa belanja. Lumayankan Mas tambahan buat lahiran nanti" "Hmm, maaf ya Dek Mas belom bisa nyenengin Kamu sampe kepikiran mau jualan pulsa" Mas Satrio menatapku sendu kemudian mengusap pucuk kepalaku. "Ish, apaan sih Mas, ga usah galau gitu deh. Kamu itu udah ngasih yang terbaik buat Aku, Aku cuma pengen belajar usaha aja" Aku mengalihkan perhatiannya tidak ingin pria di depanku ini merasa bersedih dan beranggapan belum bisa membahagiakanku. "Nanti kalau ada bonus dari kantor Aku tambahin ya buat modal, uang tabungan Kamu jangan dipake simpan aja buat Kamu" Aku tersenyum menanggapi pria yang menikahiku dua tahun lalu, parasnya tampan seperti Ji Chang-wook selalu membuatku jatuh cinta berulang kali padanya. "Makasih Mas Ganteng" Ji Chang-wook KW itu memeluk ku erat, "Aduh duh, dedeknya nendang2 Mas, kayanya dia ngambek karena ga di ajak ngobrol sama ayahnya" Aku mengusap perutku yang buncit, tendangan calon bayi kami sangat kuat membuatku meringis. "Duhh, anak ayah mau di ajak ngobrol juga yah" Mas Satrio mencium perutku penuh sayang dan mendekatkan kupingnya diperutku. "Iya nih Ayah, daritadi yang disayang Bunda terus adeknya dicuekin" ucapku seolah-olah bayi Kami yang berbicara. "Ayah juga dong sayang sama adek apalagi sama bundanya" Satrio mengerling nakal padaku. Jika sudah seperti ini akan berakhir hangat di kamar. Sssttt... Cuma suami istri yang boleh. Hehe ??? "Sayang, Dekkk Kamu dimana? "Ya Mas, Aku lagi jemur pakaian" ku lihat Mas Satrio segera menghampiriku. "Ko ga bangunin Aku sih, kan Aku bilang kalau hari minggu Kamu harus santai, biar Aku yang ngerjain kerjaan rumah" Mas Satrio ndusel ndusel memeluk dari belakang. "Gapapa Mas, Kamu cape banget Aku ga tega banguninnya. Eh udah ah peluk-peluknya malu ama tetangga" Mataku celingukan takut tetangga ku yang super kepo melihat. "Gapapalah Dek, kan sama istri sendiri" ucapnya tanpa melepaskan pelukannya. "Mandi dulu gih, Aku udah siapin nasi goreng buat sarapan" "Ntar aja, Aku mau bantuin Kamu jemurin pakaian dulu" Ia mengambil pakaian di dalam keranjang cucian dan membantuku menjemurnya. Ah manis sekali bukan, Ia tak segan membantuku mengerjakan pekerjaan yang katanya seharusnya dikerjakan oleh wanita. Sudah tampan baik hati pula. "Duhhh, Mas Satrio Mba Lina mesra banget kaya pengantin baru" Bu Ika tetangga nomer dua dari rumahku lewat depan rumah dengan Bu Nenda sepertinya mau berangkat ke pasar, mereka selalu ke pasar bareng. "Iya Bu, mau kemana?" tanyaku basa basi "Mau ke pasar Mba" "Biasalah Aku juga dulu gitu waktu hamil pertama disayang-sayang, giliran habis melahirkan bapaknya anak-anak malah jarang pulang nyangkut di artis dangdut kampung sebelah" curhat bu Nenda berusaha menyamakan nasibnya denganku, Aku yang mendengarnya tersenyum kecut. 'Memangnya nasibku harus sama dengan nasibnya?duh amit-amit gusti' "Husss, jangan gitu Bu Nenda" Bu Ika berusaha menasihati Bu Nenda, "Jangan dipikirin omongan Bu Nenda Mbak, Mari Mbak! Mas! Udah ayo kita jalan jangan curhat!" Bu Ika menarik tangan Bu Nenda sebelum Bu Nenda makin bicara ngawur. "Jangan di dengerin ya Dek, Mana mungkin Mas selingkuh dari cewek secantik Sandra Dewi ini" Mas Satrio menjawil hidungku melihat Aku masih mengerucutkan bibir mendengar ucapan Bu Nenda. "Tapi kan faktor pria selingkuh itu bukan hanya karena istri di rumah jelek Mas, banyak ko pria diluaran sana selingkuh padahal istrinya jauh lebih cantik dari selingkuhannya, bisa karena goyangannya lebih mantap" Aku mempraktekan goyangan ala t****k yang sedang viral itu, bukannya menenangkanku Mas Satrio malah tertawa. "Haha, kok Kamu jadi marah sama Mas Dek gara-gara omongan Bu Nenda" "tauk ah, awas aja berani selingkuh, Aku peras burungmu Mas" Ucapku sambil memeras kencang cucian hingga airnya tidak menetes, Mas Satrio meringis mungkin membayangkan burungnya di peras seperti cucian. "Mas, mandi dulu ya Dek!" Ia lari meninggalkanku karena memang cucian baju sudah dijemur semua tinggal yang sedang Aku pegang. "Masss....!!!!"

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
30.4K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.8K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.6K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
233.8K
bc

TERNODA

read
198.7K
bc

Setelah 10 Tahun Berpisah

read
58.9K
bc

My Secret Little Wife

read
132.1K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook