Episode 21

1334 Words

"Pak Ray," sapa Mario ketika ia melihat pria pertengahan empat puluh tahunan itu di salah satu meja. Pak Ray tersenyum sopan, di sampingnya berdiri seorang pria dengan setelan jas yang rapi. Umurnya mungkin lebih tua sedikit dari Pak Ray. "Maaf, kami terlambat. Kami kesulitan untuk menghindari kejaran wartawan di jalan tadi," ucap Mario. "Saya mengerti, duduklah." Pak Ray memanggil pelayan dan memesan capuccino untuk mereka. "Ini pengacara IMF, Pak Doni. Beliau yang akan mengurus masalah pelanggaran kontrak yang kamu lakukan," kata Pak Ray. Mario mengangguk sekilas. "Saya tahu kamu adalah salah satu model yang paling kompeten, sebenarnya saya ikut bahagia atas pernikahanmu. Tapi, perjanjian adalah perjanjian. Saya tidak bisa membiarkannya begitu saja, di sini saya harus bersikap prof

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD