Episode 20

1363 Words

Marina terbangun ketika ia merasakan tetesan hangat mengalir di keningnya, ia membuka mata dan terkesiap ketika mendapati wajah Mario begitu dekat dengannya dan ... Mario menangis? "Kau sudah bangun, Sayang?" Mario tersenyum malu dan buru-buru menghapus air matanya. "Aku ... kenapa?" tanya Marina bingung, yang ia ingat tadi ia sedang menyaksikan fashion show di butik Tante Emma dan melihat Mario bersama ... Ahh, perasaan itu kembali membuat hatinya sakit. "Kau pingsan, Sayang," jawabnya lembut, ia menutup matanya ketika mencium kening istrinya lagi dan menghirup aromanya yang menenangkan. "Kau akan jadi seorang ibu, dan aku akan jadi ayah dari anak kita," lanjut Mario sambil mengelus perut Marina dan mengecupnya. Senyuman tak pernah lepas dari wajahnya. Marina terbelalak, "Maksudmu ..

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD