Suasana kelab malam eksklusif itu masih tergolong ramai. Musik mengentak di setiap sudut dengan irama up beat yang membuat orang-orang ingin melangkahkan kaki di lantai dansa yang hampir penuh. Kebanyakan dari mereka adalah muda-mudi yang berpasangan, atau mungkin mencari pasangan. Tidak sedikit pula pria yang mencari wanita untuk one night stand atau sebaliknya, para wanita penjaja yang mencari mangsa. Davian mendengus. Seharusnya tempat eksklusif seperti ini melarang perbuatan m***m secara terbuka, tapi nyatanya, ia bisa melihat pasangan yang sedang b******u di meja pojok atau sudut gelap kelab. Dan semua orang di sana seolah tidak peduli. Davian memutuskan untuk pulang karena dirasanya semakin malam suasana makin tidak terkendali. Ia hanya mampir karena diajak bertemu oleh teman lama

