Lessi setengah bersemangat mengikuti kegiatan belanja mamanya dan Marina, ia masih teringat dengan kata-kata Davian waktu itu. Sejak saat itu, setiap kali memandang suaminya, ia selalu membayangkan Davian dengan Bridgietta, dan hatinya terasa sakit seperti diiris-iris. Apa yang sudah terjadi padanya? Tanpa sadar ia menghela napas panjang, lagi. "Kak, ada apa?" tanya Marina cemas, "Sejak tadi aku perhatikan Kak Lessi sangat murung, apa ada masalah?" Lessi memandang Marina dalam-dalam, apakah dia tahu tentang Bridgietta? Mungkin ada baiknya ia bercerita padanya, selagi mamanya sedang sibuk menemani Cella bermain di time zone. Mamanya memang sangat suka pada anak kecil, jadi beliau bersikeras ingin mengajak Cella seharian. "Rin, apa kau mengenal Bridgietta?" tanya Lessi hati-hati, ia tidak

