47 : Alika Naila Putri

2662 Words

Aku langsung berhenti mondar mandir. Kugigit bibir bawahku saat suara berat Mas Debra masuk ke pendengaranku dengan sopan. Ya ampun ... Suaranya Mas Debra itu teleponable banget. Kalau tadi aku dibuat tidak tenang karena dengar kabar Ai demam. Sekarang aku dibuat tidak tenang karena suara ayahnya Ai. Sepasang ayah dan anak yang meresahkan. ”Alika? Are you there?” Aku mengerjap. Kenapa aku jadi salfok begini? Astaga. Aku senyum-senyum sendiri sambil menggaruk pelipisku yang tidak gatal sama sekali. Huhh … Kenapa aku jadi salah tingkah sendiri? ”Alika? Ibuk ...” ”Eh?!” Aku terkesiap dan berhenti menggaruk pelipis. Perlahan kuturunkan tanganku. Mas Debra ini bisaan banget bikin anak gadis orang bersemu gini. ”Iya, Mas Debra. Gimana?”  ”Saya pikir kamu sampai ketiduran karena saya lama an

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD