21 : Alika Naila Putri

2372 Words

”Yakh!” teriakku dengan keras tanpa peduli dengan sekeliling sambil menunjuk pada Mas Banar yang setelah satu jam baru datang menjemputku! Aku sudah seperti orang hilang di stasiun Tugu sendirian.  Mana aku disangka sedang minggat dari rumah lagi sama ibu-ibu, gara-gara barang yang aku bawa sangat banyak. Aku yang tidak tahu minggat itu apa, harus mengandalkan aplikasi google untuk mencari arti dari kata minggat. Mataku melotot saat membaca artinya. What?! Kabur?! Haha! Yang benar saja. Aku? Kabur? Ya Tuhan … Kenapa semua orang menyangka aku kabur, bahkan ibu-ibu yang tidak aku kenal?! Aku mendengus pelan. Bukan kabur, Bu. Pindahan! Bunda juga sih ini, kenapa harus bawa oleh-oleh banyak-banyak? Inginnya aku, sih … tertawa sambil guling-guling gitu waktu melihat ekspresi terkejut di wajah

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD