BAB 11 Gudang Terbengkalai

1115 Words
Warning ⚠️ Harap bijak! Dalam membaca karena di dalam bab ini terdapat kata umpatan,makian dan juga bentuk kekerasan fisik karena ini hanya novel fiksi dan fantasi karangan author saja,jadi harap jangan untuk ditiru maupun di contoh,dan harap maklum karena Author sudah memberi peringatan! Kepada kalian yang membaca novel nya author,Jadi jangan coment yang aneh-aneh oke,hilangkan pikiran negatif dan tumbuh kan pikiran positif kalian and happy reading untuk semua dan silahkan untuk di baca. “b*****t!! Sialan!” Umpat Zidan Andrew Garfield yang terlihat tantrum dan mencak-mencak di tempat nya saat ini. Sedangkan semua teman-teman nya melongo tak percaya melihat Zidan yang tidak ada angin dan tidak ada hujan tiba-tiba saja mengumpat dan memaki tidak jelas setelah kembali dari toilet yang ada di markas,Ada apa dengan nya itulah yang ada di pikiran semua teman-teman nya yang heran sekaligus bingung. “Lo kenapa coy?”tanya Rossy Fernando Torres teman Zidan dengan nada penasaran di wajah nya yang tampan walaupun sedikit kaku. “Iya Lo kenapa kocak”ujar Bima Emeraldo teman Zidan yang ikut menimpali pertanyaan dari Rossy karena ia juga merasa penasaran hingga alis tebal nya sedikit mengkerut dan juga tertaut dan terlihat menyatu di sana. Sedangkan Nikolai Louis dan Anandito Bramasta teman Zidan juga,hanya menyimak saja ucapan mereka tanpa ikut menimpali obrolan teman-teman nya tapi mereka juga mendengar kan apa yang mereka bicarakan seksama. Jadi Zidan,Rossy,Bima,Nikolai dan dito kelima nya semua anak buah nya Marvin dan mereka juga termasuk teman satu geng motor Gozila dan juga klan mafia bawah tanah bernama Mafia DG singkatan (Deluxe Goz) mereka terbentuk sudah sedari remaja dan sudah sangat terlatih semua. “Si Marvin resek banget anjir,masa dia tadi telpon gue dan nyuruh datang ke gudang dan pas gue mau tanya alasan nya malah main mati- matiin aja panggilan telponnya kan gue belum selesai ngomong aturan kan nunggu gue selesai bicara baru deh di matiin lah Ini gue ngomong aja belum” ucap nya dengan panjang kali lebar kali tinggi sambil mengurut leher nya yang tiba-tiba saja terasa kram karena kebanyakan bicara. Sedangkan yang lain saling tatap satu sama lain dan tak lama pun terkekeh secara bersamaan. “Lah Bahlul kayak nggak tau saja tabiat temen Lo itu kek apa sudah dari pabrik nya noh makan nya ia sifat nya begitu” ujar Rossy bersungut-sungut karena sahabat nya yang terbilang Oneng. “Hehehe sorry lupa” ucap Zidan cengir nya tanpa dosa. Rossy yang kesal pun melempar botol air mineral AQUA yang sudah kosong itu ke arah kepala Zidan dan mendarat dengan sempurna hingga berbunyi sedikit krispi dan renyah sekali untuk di dengar oleh semua telinga siapa saja. “Pluk!” “SIALAN!” Umpat Zidan mengoceh karena terkena kepala nya dengan tidak estetik nya itu,sambil mengelus-elus dengan ekspresi jengkel ke arah Rossy sedangkan sang pelaku hanya menatap polos seperti bayi yang baru lahir seakan tanpa dosa sedikit pun di dalam dirinya saat ini. “yaudah yok cabut”ujar bima sambil ketawa ngakak dan mengulum bibir melihat kelakuan Zidan yang sangat diluar nurul itu. Sedangkan yang lain mendengus kesal kirain apa, ada berita penting atau kenapa,tapi ternyata hanya masalah panggilan yang terputus secara sepihak dari bos mereka dan itu yang sedari tadi yang membuat nya uring-uringan,Astaga pikir nya sangat diluar prediksi sekali. Sedangkan Zidan masih tolah-toleh bak orang Oneng disana karena bingung melihat teman-teman nya pada cabut semua,”woy kalian pada mau cabut kemana?” “Lah katanya ke gudang?” tanya semua teman-teman nya serempak. “Oh iya sorry lupa”sedangkan jangan tanya semua teman-teman nya pada mendengus jengah disana. Dan Zidan sang pelaku hanya bisa cengar-cengir tanpa merasa bersalah sama sekali. “Salah Lo noh akibat Lo timpuk tambah parah kayak nya jadi Bahlul nya” ucap Niko dengan ekspresi wajah kesal sekaligus jengkel. Sedangkan Rossy hanya bersikap cuek dan menghendikkan bahu nya acuh tak acuh. “CK” Sedangkan dito memutar bola mata nya sampai juling dan berdecak malas melihat berbagai tingkah teman-teman nya yang lebih bersifat seperti anak sekolah dasar sangat kekanak-kanakan. Mereka semua pun berangkat bersama-sama dari markas dan akan menuju ke arah gudang Apartemen yang di maksud oleh bos mereka dengan menggunakan kendaraan motor sport nya masing-masing. Singkat cerita mereka semua sudah sampai di tempat gudang terbengkalai yang di tuju dan segera memarkirkan semua motor nya ke sembarang arah dan bergegas untuk masuk sebelum itu Mereka tak lupa mengetuk pintu nya terlebih dahulu karena takut kena sembur juga sama bos nya nanti kan bisa gawat. “Tok” “tok” “tok” “Permisi bos ini saya Zidan” ucap Zidan sambil tangan nya mengetuk pintu yang sudah terlihat tua dan usang karena di makan usia di sana. “Hmmm masuk” ucap suara datar dan tegas yang khas menyapa indra pendengaran nya mereka semua. Dengan serempak mereka semua pun bergegas masuk di dalam sana di belakang Zidan dengan kompak nya,karena jiwa kekepoan nya kuat dan meronta-ronta pasti nya. “Ada apa bos memanggil kita?”tanya Zidan yang sudah sangat penasaran di wajah nya. “Tuh” ucap nya dengan menunjuk plastik hitam yang ada di bawah sana,lalu memasukkan kedua tangan nya ke dalam saku celana nya dengan ekspresi datar seperti tembok Antartika yang dingin. Mereka semua serempak menoleh ke arah asal yang di tunjuk oleh bos nya. Seketika mata mereka melotot semua dan terbelalak melihat nya dan dengan serempak menelan ludah nya dengan susah payah. “Glek!” “B_bos Bu_bunuh o_orang l_lagi?” Tanya Zidan terbata-bata di sana dengan mematung di tempat. “Hmm bereskan itu semua jangan sampai ninggalin jejaknya “ ucap nya dingin dan datar. “B_baik bos”ucap mereka semua serempak dengan masih menahan diri agar tidak muntah karena sudah tercium bau bangkai yang tidak sedap di sana. “Hmm ya sudah kerjakan” ucap nya singkat dan berjalan santai keluar dari sana sambil bersiul dengan wajah tenang dan datar nya tanpa ekspresi sama sekali. Dan membuat semua anak buah nya yang ada di sana hanya menatap cengo dengan mulut menganga tak percaya dengan tingkah bos nya yang sudah sangat kelewat santai seperti tak pernah terjadi apa-apa. BERSAMBUNG Selamat membaca Hai guys salam kenal dengan Author, jangan lupa untuk komen agar Author bisa mengenal kalian para pembaca setia novel nya Author dan jangan lupa masukkan buku ini di pustaka kalian masing-masing ya agar kalian tidak ketinggalan update terbaru cerita nya oke dan berikan suara tiket bulan untuk Author agar Author tambah semangat untuk update karya dan menghibur kalian semua dan juga jangan lupa follow akun nya Author,dan semoga yang sedang membaca novel dari Author Rezeki nya bertambah dan bahagia selalu,oh iya kemarin lupa update karena terlalu sibuk,see you guys dan sekali lagi selamat membaca and happy reading bagi yang sedang membaca.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD