HM : Bagian 14

1272 Words

“Kamu itu seperti air. Bila kugenggam, aku tak mendapatkan sedikitpun dirimu.” ? ? ? Arisen membanting pintunya dengan keras. Cowok itu masih mengenakan seragam lengkap namun sudah tak berbentuk. Rahangnya mengeras dengan mata penuh amarah. Menyebalkan. Hanya itu yang ada dipikiran Arisen. Iya Nadya itu menyebalkan. Cewek itu pulang dengan Revan si ketua OSIS abal-abal. Kenapa harus Revan? Dia kan sudah menyuruh Nadya untuk pulang bareng Faya atau dijemput. Kenapa harus nebeng si Revan? Arisen melempar tasnya keseimbangan tempat. Dibukanya sepatu dan atribut lainnya. Ia ingin segera mandi untuk mendinginkan otaknya. Drt Drt Drt Ponsel Arisen bergetar berulang kali. Arisen yang baru saja selesai mandi hanya mampu mengernyit bingung. Siapa yang meneleponnya? Tumben sekali. “Halo?” s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD