158. Ciuman Membara

1141 Words

“Eughhh..” Sebuah lenguhan mengagetkan Zidan, dengan cepat ia menarik kembali tangannya dari wajah Nabila. ‘Huft... hampir saja,’ Seraya menghembuskan nafas. Zidan beranjak dari tempatnya, dia keluar dari kamar sembari membawa resep obat yang tadi diberikan oleh Jane. “Dean!” Panggil Zidan dengan suara baritonnya. Tidak berselang lama Dean datang mendengar panggilan dari Zidan, “Apa ada yang bisa saya bantu, tuan muda?” Zidan memberikan secarik kertas berisi resep obat kepada Dean, “Tebus resep obat ini dan segeralah kembali!” Dean menerima kertas tersebut, kepalanya menoleh ke kanan dan kiri seperti sedang mencari sesuatu. “Apa kau sedang mencari sesuatu?” Tanya Zidan. “Hmmm.. dimana Jane, Tuan muda?” Tanya Dean dengan canggung, tangannya refleks menggaruk-nggaruk tengkuknya yang t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD