Kiriman Vidio Untuk Windy

1936 Words

Hari sudah semakin senja. Windy dan Irfan masih saja berada di sebuah mall besar di kota Padang di lantai empat. Fandy enggan untuk pulang karena sepertinya ia sangat betah di sana. “Bang, aku mau ke toilet sebentar. Bisa tolong pegangin tas aku?” ucap Windy seraya memberikan tasnya kepada Irfan. “Iya, Sayang,” balas Irfan. Irfan menerima tas sang istri, sementara Windy berjalan meninggalkan suami dan anak bungsunya itu menuju sebuah kamar mandi. Tidak lama, Irfan mendengar suara deringan ponsel Windy. Pria itu membuka tas lalu mengambil ponsel itu. Ternyata itu adalah panggilan suara dari Ita. Windy memang tidak menyimpan nomor ponsel Ita di dalam phonebook miliknya, tapi Irfan sudah hafal dengan nomor ponsel mantan istrinya itu. Irfan menolak panggilan itu, lalu matanya membulat ket

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD