16. Ambyar

1501 Words

Happy Reading "Pak, Bapak mau kemana buru-buru banget?" Sean yang mendengar pertanyaan dari Oceana refleks menghentikan langkahnya. Sebelum akhirnya dia memutar balik tubuhnya dan menatap Oceana dengan tatapan tajamnya. "b***k, ya mau pulang lah.” Sean mendengus dingin. “Pake acara nanya segala!" Oceana mempoutkan bibirnya kesal. Dih Sean sensian banget macam ibu-ibu belum dikasih uang belanja padahal Oceana kan bertanyanya baik-baik tapi Sean malah menjawabnya dengan nyolot. Yah tidak mengherankan Sean masih jomblo diusianya yang sudah menginjak 29 tahun. Mulutnya itu loh terlalu tajam. "Pak Se-" Sean memicingkan matanya. "Apalagi sih Oceana Lalisa?" ketus Sean seraya melipat kedua tangannya di depan d**a sebelum akhirnya dia tersenyum jahil. "Dari tadi kamu manggil-manggil say

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD