Salahkah Jika aku bahagia

roy kita mau kemana ? - ayok aja ikut aku ? ternyata dia membawaku ke sebuah penginapan. ngapain kita disini roy ? kita masih anak SMA - lah emang ada aturan ya,anak SMA dilarang nginap ! - ya enggak sih ( ketakutan ) - kata kamu,kamu cinta sama aku, kamu mau lakuin apa aja untuk ku. mana buktinya ? - iya roy aku cinta kok sama kamu - ya ayok masuk, kita buktikan.. - emang mau ngapain didalam ? - nanti didalam kamu buktikan cinta mu ya. - iya roy kami pun menginap., aku gak tau bukti apa yang dia minta. kami berpcaran sudah 6 bulan. dan dia pernah minta bukti cinta, tentu aku bilang akan membuktikannya. setelah masuk, kami duduk², dia menyuruh ku mandi dulu, aku pun mengikuti perkataannya, setelah mandi dia melarang ku berpakaian, aku kaget - roy kamu mau apa ? - ya ini bukti yang aku minta ? - tapi roy kita masih sekolah, kalau aku hamil gimana - aku tanggung jawab ( sambil menciumku) tangannya melepas kan handuk ku, aku berusaha menahan tapi dia tetap memaksa untuk lepas, , tangan nya mulai menyentuh d**a ku, ku akui rasanya ada yg beda, berlahan tangannya kearea sensitive ku, aku tentu mendesah.. dia meletakan ku di atas kasur, dia melakukan dengan lembut membuat ku merasakan sensasi yang berbeda, dia pun mulai melepaskan celananya dan mengarahkan jagoannya ke area sensitive ku, - roy, aku takut ( sambil menahannya ) - ( melepas tangan ku ) gak papa, pelan² saja dia pun memasukannya secara berlahan, rasa sakit dan perih mulai terasa, akhhhh sakit roy, !! gak papa sayang, nikmati saja ( sambil goyang ) aku pun menahan rasa sakitnya, sesekali aku mengeluarka suara. diapun akhirnya keluar dan mendesah, akhhh akhhh nina aku cinta kamu. tepar sambil memeluk ku. aku pun menangis ketakutan, dia berusaha menenangkan ku, - hee sayang, kamu kok nangis, apa sakit nya belum hilang - itu iya juga, tapi aku takut roy, kalau hamil gimana ? - gak akan sayang, kamu tenang aja, kalau pun iya, aku tanggung jawab - bener ya roy, ( sambil memeluk nya ) kami pun ketiduran, tiba² ada yang meraba area intim ku, aku pun terbangun, ternyata roy masih ingin lagi, kali ini aku mau, karena roy sudah meyakinkan ku. aku pun mulai menikmati permainan ini, dan ternyata lama² nikmat. kami bermain sampai 5 kali, keesokan paginya kami pun pulang, roy mengantarku ke kosanku. - aku pulang ya sayang, istirahat lah, kamu sudah capek seharian ( sambil nyengir ) - iya yank hati² ya, dasar kamu mesum - gak papa dong m***m, kan sama kamu hehehe - iya iya deh,yadah kamu pulang sana, hati² ya. roy pun pulang dan aku masuk ke kos dan mandi, tentu aku mau istirahat karna kecapean, lutut rasanya lemas dan gemeteran, aku sambil tiduran dan ngebayangi kejadian semalam, rasanya gak bisa terlupakan.