Bab 42

2323 Words

“Bening? Lo masuk?” suara Dita terdengar setengah kaget ketika melihat Bening melangkah ke dalam ruang redaksi. Semua kepala otomatis menoleh. Beberapa orang bahkan berhenti mengetik. Tak ada yang menyangka Bening benar-benar datang pagi itu. Rio yang duduk paling dekat dengan pintu langsung bersiul kecil. “Wah, jadi lo bukan istrinya Jaksa Banyu beneran, dong? Soalnya lo masuk kerja hari ini.” Bening cuma mendecak sambil menaruh tas di kursinya. “Gue emang niat kerja, bukan cuti seumur hidup.” Dita mendekat sambil menatap dari atas ke bawah. “Lo masih pakai baju kemarin, Ben. Lo bahkan belum sempat pulang, ya?” Bening nyengir kecil. “Iya, semalaman di rumah sakit. Nggak sempat pulang.” Rio menepuk tangannya pelan sambil tertawa. “Wih, dedikasi banget! Biar bisa masuk ke rumah sakit

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD