"Angel! Kontrol dirimu!" Aleksei menyentuh pundak Luna yang sedang menyapu pandangannya ke sekeliling. Merah warna pupil mata wanita itu menahan gejolak di hatinya. "Farid. Ini wangi Farid. Cepat temukan Farid Aleksei!" "Permisi. Ini tempat umum. Silahkan tidak membuat suara keributan," ujar salah satu satpam yang mendekati mereka. Aleksei mengangkat tangannya di d**a, mengisyaratkan bahwa mereka paham. Satpam laki-laki itu pun kembali ke tempatnya semula, sebelah kiri pintu masuk. "Aleksei! Kenapa kamu diam saja?! Farid ... Farid! Cari Aleksei! Periksa setiap wanita yang membawa balita. Farid pasti ada di sini," ujar Luna nanar berlari, berkeliling dengan air mata yang mengalir berderai-derai. Lun merasakan kehadiran anaknya. Tapi Darimana? Dimana? Luna terus berlari tak karuan.

