Aleksei menatap kedua bola mata Luna yang memerah. Tatapan yang selalu muncul disaat kemarahannya memuncak. Seolah ada iblis merasuki wanita itu. Pandangan wanita itu seperti tanpa rasa iba. Perlahan Luna mengangkat tubuh Babon. "Kalau sampai suamiku, anakku dan peliharaanku tak tertolong. Akan kulanggar sumpahku untuk kembali menghirup napas sekarat manusia. Kupastikan manusia biadap yang melakukan ini semua akan mati! Siapapun itu!" teriak Luna dengan suara gemetar. Wanita itu langsung melesat berlari keluar diikuti oleh Aleksei yang mengangkat tubuh Yudha. Dengan kecepatan laju yang sangat cepat, Aleksei menembus jalan raya. Mobil yang dikendarainya meliuk-liuk menyalip kendaraan yang berada di depan. Luna memeluk Yudha dengan air mata yang sudah berhenti mengalir. Yang ada dalam di

