"Kak, bujukin Mama, dong. Aslian gue gak mau pergi." Hana merengek pada Yovie yang tengah asyik bermain game sambil bersila di atas sofa. Enak banget memang jadi Yovie, kerjaan main game, makan, leha-leha, pacaran, tapi nilai aman terus. Lah, Hana? Nilai dari dulu terus saja pas-pasan. Imbasnya? Sering kena omel kalau ketahuan main ponsel. Makanya hanya dikasih ponsel butut oleh Nina. Ponsel bagus yang dipegang sekarang pun hasil jerih payahnya nabung berbulan-bulan. Itu pun kalau ketahuan dimainin lama-lama pasti diancam mamanya, katanya; kalau nilai kamu di SMA juga jelek, hape-nya Mama sita. Mama ancurin. Sedih ya, jadi Hana? Tapi salah sendiri yang malas baca buku, jam-nya guru menjelaskan malah ketiduran atau curat-coret tidak jelas di buku. "Ogah. Kanjeng Ratu lagi PMS, takut gue."

