Sepi

1049 Words

El melihat Za dan Ambu keluar dari unit persis saat dia keluar dari lift. Za tampak menenteng tas besar Euis, sementara Euis menenteng tas lain. El bergegas menghampiri mereka. "Loh, Ambu mau ke mana?" tanya El begitu sampai di depan mereka. Euis tersenyum. "Wah kebetulan sekali kamu datang. Ambu sudah mau pulang ke kampung lagi." "Kok Ambu nggak bilang sih?" Bukannya menjawab, Euis malah menengok anaknya. El tahu apa maksudnya. Za benar-benar keterlaluan. Padahal waktu itu El bilang akan mengantar sampai ke Bandung kalau Euis pulang. Untung tadi dia buru-buru ke sini setelah sebelumnya ke kantor Za, tetapi di kantor wanita itu malah tidak ada. "Ayo, Bu. Nanti ketinggalan kereta." Za menggandeng lengan ibunya. "Biar aku antar." El hendak meraih tas yang Euis bawa. Namun, Za menc

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD