Chapter 16. Kakak Tiri Bayu.

1203 Words

“Airin, saya ada perlu dengan kamu,” ujar Bima, sengaja menghalangi jalan Bayu dan Airin. Airin menoleh ke arah Bayu, karena mantan kekasihnya itu nampak terdiam. Airin yang gugup dan panik pun nampak bingung untuk menentukan pilihan. “S-saya….” “Gue yang lebih dulu perlu dengan Airin. Kalau emang loe mau perlu sama Airin, loe bisa nunggu setelah kami bicara,” sela Bayu, memotong ucapan Airin. Ia pun bergegas menarik lengan Airin untuk secepatnya pergi dari kantin. Airin terlihat mengerutkan dahinya, apakah ex kekasihnya itu sudah mengenal dosen Albima? Cepat sekali tenarnya, dosen sinting itu. Pikir Airin. “Tunggu!” tahan Airin, menghentikan langkah Bayu. “Loe udah kenal dengan Dosen sinting itu, huh?" tanya Airin berbisik lirih, karena Airin tidak mau Albima sampai mendengarnya.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD