Lelaki itu berdiri di atas batu sungai tanpa busana. Tampak tak peduli sekitar dan sangat percaya diri dengan tubuhnya. Yah, tidak heran. Dia tampan dan perawakannya tinggi kekar. Air yang mengalir di permukaan kulitnya tampak berkilauan diterpa matahari.
Khayal pun melambung tinggi. Pasti rasanya menyenangkan jika bisa bergabung di sana. Menikmati sejuknya air sungai dan hangatnya mentari. Tangan saling menggenggam, mata saling menatap, dan tubuh kian merapat...
Namun sayang, khayal kan tetap jadi khayal. Karena lelaki itu takkan pernah bisa melihatnya. Takkan pernah tahu bahwa dirinya ada.