“Pertanyaanku, bukan mengapa waktu mempertemukan kita, tapi mengapa waktu mendatangkan perasaan yang berbeda pada pertemuan kita?” ---- Dua siswa SMA Melati berjalan tergesa-gesa berlawanan arah. Keduanya sama-sama memiliki keperluan yang mendesak. Bruggg...... Entah, siapa yang menghantam lebih dahulu. Tetapi, mereka bertabrakan dan si gadis yang tenaganya lebih kecil, sukses tersungkur diatas lantai. Anak lelaki itu mengulurkan tangannya. "Maaf, gue gak sengaja," ucapnya sambil menarik lengan gadis itu untuk berdiri. Gadis itu menepuk roknya yang sedikit kotor dan meniup siku kirinya yang agak lecet. Kemudian, melirik seseorang yang menabraknya. Anak lelaki itu menatapnya cemas. "Gak apa-apa kok. Gue juga lagi buru-buru tadi. Jadi gak sepenuhnya salah lo," balas gadis itu. Ada deb

