FFY | S1 - Chapter 38

1347 Words

“Tidak apa-apa kok, Tante. Poni sangat suka membantu,” ujar Poni dengan sopan. “Ya, benar, Ma. Saking membantunya, di garasi mobil sudah penuh bahan-bahan kue untuk membuka toko.” Diakhir kalimat Al tertawa. Poni melirik Al tajam sebelum kembali menatap ramah Linda. “Sebelumnya Kak Aldevaro mencari apa itu namanya... Em, darex apa durex, ah Poni lupa. Karena nama itu sangat asing untuk bahan-bahan makanan, Poni jadi tidak bisa membantunya.” Wajah Linda seketika berubah warna. Mata dan mulutnya membesar karena kaget bercampur malu. Ia segera menatap anaknya dengan tajam. Sedangkan Al, pria itu sedikit kaget seraya mengangkat sebelah alisnya ketika menatap anak kecil di sebelahnya sebelum tertawa. Poni sepertinya bukan seperti gadis-gadis yang lainnya yang akan marah dan mengadu. Entah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD