FFY | S1 - Chapter 39

1114 Words

Itu yang Poni pikirkan. Namun nyatanya... “Kenapa dia menjadi lebih sibuk....?!” pekik Poni di tempat tidurnya. Dia menunggu Ansel selama 4 jam seperti orang bodoh di depan mobil Ansel. Namun pria itu belum juga pulang yang mana mau tak mau Poni menghubungi sopir keluarganya, pak Jal. Dia juga mengirim banyak pesan singkat pada Ansel namun pria itu akan membalasnya tiga hari berikutnya dengan kata singkat ya atau hm. Dan ini sudah 2 bulan sejak hari Ansel berkata jika dia akan mulai sibuk. Dan semakin ke sini Ansel semakin benar-benar sibuk. Bahkan pesan terakhirnya sudah satu minggu namun Ansel belum juga membalasnya. Setiap pagi mereka berangkat sekolah bersama, Poni selalu mengingatkan Ansel jika ia mengirim pria itu pesan dan Ansel belum membalas pesannya. Lalu Ansel akan menjawab,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD