FFY | S1 - Chapter 37

1260 Words

Memegang keranjang belanjaan, Poni berbalik. Dia menatap Al dengan datar. “Kita tidak sengaja bertemu lagi.” Itu perkataan yang selalu Al katakan tiap mereka bertemu hingga Poni sangat hapal. Al tertawa. “Kau cepat belajar ya.” Tidak menanggapi Al, Poni segera melewati pria itu begitu saja. Dan Al membuntutinya di belakang. “Apakah Ansel tahu wajah aslimu yang ini?” Poni sedikit mengerutkan dahinya. Wajah asli apa? “Wajahmu yang ketus ini.” Al melanjutkan ucapannya karena Poni tidak menjawab. Lagi, Poni mengabaikannya. Dia menatap bungkus besar dark chocolate jauh di atas kepalanya. Oh ia benci hal satu ini, kenapa karyawan toko meletakkan cokelat favoritnya terlalu tinggi sedangkan tubuhnya sangat mungil! Oke baiklah, anggap saja ini untuk membuatnya berusaha menggapai sesuatu yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD