"Mau ketemu sama Kak Vitta ya? Aku boleh ikut engga?" Gani melirik ke bawah, dimana adiknya sedang menatapnya dengan memohon, berharap Gani mau membawa serta dirinya bertemu dengan Vitta. Menaruh sisir yang baru saja dipakainya, Gani kemudian menunduk membuat tubuhnya sejajar dengan adiknya itu. "Maaf, engga bisa sekarang, Ge. Abang harus ketemu sama teman abang dulu sebelum ketemu sama Kak Vitta, jadi kali ini belum bisa ajak kamu," sesalnya. Geeta cemberut, menekuk wajahnya dengan masam. Memang beberapa hari yang lalu, kakaknya memang mengajak dirinya juga untuk bertemu dengan Vitta, tapi itu juga cuma sebentar karena saat itu Vitta tampak buru-buru pergi. Dan niatnya hari ini dia sangat ingin bermain bersama dengan Vitta, tapi sepertinya memang tidak bisa. "Jangan sedih dong, Saya

