Fatal

1016 Words

Sebuah sentuhan panas nan pedih begitu terasa nyata di pipi Amanda. Membuat gadis itu tersentak kaget. "Apa-apaan sih, Ma? Manda salah apa sama mama?" protes Amanda yang tidak terima dengan tamparan tak beralasan Afida. Rangkaian kata bernada komplain yang meluncur dari bibir Amanda, bukanlah berbalas jawaban yang mengobati rasa ingin tahu Manda. Akan tetapi, berbuah Omelan yang menusuk hatinya. "Udah salah, masih saja mengelak!" kali ini suara Afida kian tinggi. Membuat Amanda sedikit memperpanjang jaraknya dengan Sang Ibunda. "Maksud mama apa sih? Manda gak ngerti," tukas Manda yang belum tahu sebab Sang Ibu menamparnya. Afida melemparkan tatapan nyalang ke arah Amanda. Ia begitu kecewa dengan Manda yang ternyata masih menjalin hubungan dengan Prayogi. "Sini, mama mau kasih l

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD