Part 42B

1032 Words

Sepertinya Pak Reza sangat hobi mencari masalah. Ada saja pertanyaan yang membuat ingin sekali mencakar wajahnya. Akan tetapi, niat ini harus ditunda. Sebab, Papa dan Mama pasti akan marah. "Udah, wangi 'kan?" tanyaku sambil mengibaskan rambut basahku ke wajahnya itu. Aku menahan tawa saat melihat wajah Pak Reza basah karena air yang berasal dari rambutku. Rasakan! Balasan bagi orang suka usil. Aku menahan tawa melihatnya mengusao wajahnya. Berusaha membersihkan sisa-sisa air. "Kamu ini! Yang sopan, sama tamu kaya gitu kelakuannya!" Mama datang dan menjewer telingaku. Aku lupa jika di rumah ini Mama paling berkuasa. Jangan salah, pasti akan membela Pak Reza. Itu pasti, terlebih tangan lentik beliau sudah mampir ke telingaku. Aku yakin telingaku pasti merah saat ini. "Aduh ... du

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD