Permainan Berbahaya

1616 Words

Kalief turun dari mobil sambil menenteng beberapa paper bag berisi belanjaan. Baru saja ia ingin menutup pintu, suara rengekan lembut terdengar. “Kalief… kakiku sakit nih,” keluh Sohwarin begitu ia melangkah keluar dari mobil. Seharian mereka berkeliling mall, membeli pakaian, sepatu, jam tangan, apa pun yang dibutuhkan Kalief. Padahal pria itu terus menolak, tapi Sohwarin terus memaksa. “Kan tadi aku sudah bilang, gak perlu sampai seharian di mall. Sekarang kakimu sakit, kan? Sini, aku gendong,” ujar Kalief, nada suaranya terdengar tegas. Sohwarin menghela napas panjang, kasar. “Ini pasti karena aku sudah tua. Kau saja baik-baik saja tuh. Pasti gara-gara asam uratku,” lirihnya sambil memegangi betis yang terasa nyeri. “Kau harus sering olahraga, Sohwa. Pasti kondisi tubuhmu akan memb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD