Hari keberangkatan Sohwarin ke Australia akhirnya tiba. Pagi itu, Kalief mengantar wanita paruh baya itu hingga ke bandara. Setelah memastikan Sohwarin masuk ke ruang keberangkatan, ia pun kembali pulang dengan hati yang terasa kosong. Sesampainya di rumah mewah yang kini terasa begitu sepi, Kalief hanya disambut oleh beberapa pekerja rumah tangga yang berlalu-lalang, sebagian dari mereka sempat menyapanya ramah. Tanpa banyak bicara, pria itu berniat kembali ke kamarnya. Namun, langkahnya terhenti tepat di anak tangga pertama saat melihat sosok Sabine yang hendak turun dari lantai atas. Keduanya terdiam, saling bertatapan cukup lama. Kalief akhirnya menunggu di tempat, membiarkan gadis itu lebih dulu turun agar mereka tidak harus berpapasan di tangga. Begitu kaki Sabine menapak lantai

