Aneksa membuka mata, beberapa kali mengerjap. "Astaghfirullah ... aku ketiduran." Langsung bangkit duduk dan melihat jam yang menempel di dinding ruang tamu. "Udah sore. Mas Shaka udah pulang belum, ya?!" Ia beranjak menuju pintu ruang tamu yang sengaja dibiarkan terbuka. Menghela napas panjang. "Mobilnya gak ada." Hanya ada mobilnya sendiri di halaman. Aneska mengambil ponsel. Membuka aplikasi bertukar pesan untuk memeriksa pesan yang ia kirim dan ternyata masih ceklis satu. Mencoba melakukan panggilan ke nomor suami, masih belum aktif. "Mungkin lagi di jalan. Aku mandi dulu aja." Wanita itu pergi ke kamar. Namun hingga selesai mandi, suaminya tak kunjung pulang. Aneska risau. Untuk bertanya pun bingung pada siapa. Mereka pasti mempertahankan alasan hingga ia tidak tahu di mana suamin

