Pria Tua

1257 Words
(Laut Merah, Perairan sekitar Pulau Serigala) Membutuhkan 1 minggu penuh bagi armada besar Kelompok Bandit Serigala untuk akhirnya sampai di Laut Merah. Ujung dari wilayah Thousand Island yang berbatasan langsung dengan wilayah Desert Tribe United. Dan tepat ketika Glory Land Warship yang memimpin armada di bagian paling depan memasuki perairan Pulau Serigala, itu adalah San Juan menyambut pertama kali. Menggunakan kapal Perompak miliknya, San Juan tampak sudah menunggu kedatangan Theo. Bagaimanapun juga, tepat ketika Theo memimpin kelompok untuk meninggalkan Pulau Api Getaran, ia sudah lebih dahulu mengirim kabar tentang pergerakan kembali armada besar Kelompok Bandit Serigala. Boneka-boneka bernyawa baru dimana memiliki bentuk burung yang beberapa hari sebelumnya selesai disempurnakan oleh Theo menggunakan jiwa sisa para pasukan mayat hidup, berguna cukup baik dalam situasi menyebar kabar. Theo memanfaatkan salah satu Boneka Bernyawa dengan bentuk burung kecil, untuk membawa gulungan pesan yang sampai terlebih dahulu ke Pulau Serigala. Mengabarkan pada San Juan, kapan perkiraan dari kedatangan armada besar kapal perang Kelompok Bandit Serigala. Beranggapan situasi di sekitar jarak antara Laut Ungu dengan Laut Merah cukup aman karena memang sebagian besar merupakan daerah kekuasaan Aliansi 7 Lautan, juga dua laut dalam penjagaan Dark Guild serta Gaia Son Paviliun, San Juan bisa memperkirakan bahwa perjalanan armada besar Kelompok Bandit Serigala, tak akan mendapat hambatan apapun. Theo dan armada besar kapal perang yang ia pimpin, akan sampai di Pulau Serigala sesuai jadwal yang sebelumnya di kabarkan. San Juan, tanpa banyak keraguan, menunggu secara pribadi di wilayah perbatasan. Tepat di hari yang telah dijadwalkan. *Tapp…!! San Juan, melompat dari kapal Perompak-nya, untuk mendarat pada dek Glory Land Warship. "Salam pada Boss Besar!" Ucap San Juan, membuat gerakan menangkup, sembari sedikit menunduk saat berhadapan langsung dengan Theo. Sosok Boss Besar kelompok Bandit Serigala yang telah ia putuskan untuk terus ikuti sepanjang perjalanan Knight nya. "Kau boleh bersikap biasa saja! Tak perlu berlebihan!" Ucap Theo, menanggapi salam hormat San Juan. "Baik, terimakasih!" Jawab San Juan singkat. Seraya melakukan tatapan singkat menyapu sekitar dek Glory Land Warship. Sorot mata San Juan, berubah menjadi sedikit tak senang saat melihat keberadaan dari beberapa anggota kelompok Perompak Aliansi 7 Lautan, dimana saat ini juga sedang berada di atas dek Glory Land Warship. Tatapan tak bersahabat San Juan, semakin bertambah intens begitu melihat siapa orang yang memimpin anggota Aliansi 7 Lautan. Tak lain adalah Dante, ditemani oleh salah satu Naga, Ching Shih. "Wahhh… San Juan! Kapten Perompak yang sebelumnya sudah digadang-gadang akan menjadi Naga Kesebelas Aliansi 7 Lautan!" Ucap Ching Shih, saat tatapan mata San Juan, tertuju kearahnya. "Sepertinya kau harus mengambil kesempatan terbuka saat ini untuk memenuhi keinginan menjadi salah satu Naga! Karena beberapa posisi, sekarang memang sedang kosong!" "Beberapa Naga, gugur dalam medan perang Laut Ungu!" Tutup Ching Shih. Sembari memasang senyum tipis nan menawan. Kata-kata tawaran dari Ching Shih, dimana sebenarnya merupakan tawaran yang cukup besar, nyatanya tak disambut dengan baik oleh pihak lawan bicaranya. Raut wajah San Juan, justru terlihat enggan. "Setelah sikap kalian yang hanya menutup mata dan telinga saat Kelompok Perompakku yang sebelumnya jelas merupakan bagian dari Aliansi 7 Lautan sedang terdesak, meminta uluran tangan, kau pikir aku akan sudi menjadi Naga atau apapun itu?" Dengus San Juan. Menatap sinis kearah Ching Shih. "Segala urusanku yang menyangkut dengan Aliansi 7 Lautan telah selesai! Untuk saat ini, aku sepenuhnya adalah bagian dari Kelompok Bandit Serigala!" Tambah San Juan. "Aku benar-benar sudah tak tertarik untuk menjadi Naga bagi kelompok kalian! Hanya keputusan dari Boss Besar dimana membentuk Aliansi Serigala yang saat ini membuatku sudi untuk berada pada sisi yang sama dengan kalian!" Tutup San Juan. Secara terang-terangan menolak tawaran yang jelas merupakan impian bagi setiap Perompak wilayah Thousand Island. Menolak untuk menjadi Naga Aliansi 7 Lautan yang tersohor. "Wahh… Wahh… Bila boleh memberi saran, sebaiknya kau jangan terlalu menganggap pribadi hal-hal macam itu!" Tanggap Ching Shih. Masih mempertahankan senyum tipis di wajahnya. Kata-kata yang disambut oleh San Juan dengan tak berubah sama sekali raut wajahnya. Jelas tak peduli dengan apapun itu yang coba disampaikan oleh Ching Shih. "San Juan!" Sampai kemudian, kini giliran Theo yang tiba-tiba angkat bicara. "Dalam perjalanan seorang Knight, jika ingin meraih puncak tertinggi dan tak hanya berakhir menjadi Knight kelas medioker yang cuma puas dengan hal-hal kecil, maka itu tak akan lepas dari pembentukan suatu kelompok!" "Kita hanya akan bisa menjadi besar dengan menyatukan beberapa tangan bersama!" Lanjut Theo. "Dan pembentukan sebuah kelompok, tak akan lepas dari jerat arus politik saat kelompok tersebut, berkembang menjadi besar!" "Ego, pertemanan, persaudaraan, loyalitas, bahkan kematian serta pengkhianatan, adalah beberapa hal yang menjadi aroma pengiring dari perjalanan panjang yang ingin kita tapaki!" "Jadi, jika itu sudah menyangkut situasi antar kelompok, maka kau tak bisa hanya melihat dari sudut pandang kelompokmu saja! Kepentingan yang lebih besar, harus diutamakan!" Lanjut Theo. "Bahkan Guan Zifei, rela mengesampingkan seluruh yang ia punya untuk menjaga kepentingan kelompok yang lebih besar!" "Ia rela menukar nyawa dengan menahan pasukan gelombang besar Eleanor Tribe, itu dilakukan agar Kelompok yang ia junjung, tetap bisa bertahan! Tetap bisa meneruskan untuk menapaki jalan dari visi bersama yang telah kita sepakati bagi Kelompok Bandit Serigala!" "Bandit Serigala, harus bisa bertahan agar visi tetap terjaga! Visi Kelompok, adalah nyawa paling penting bagi tiap-tiap anggota yang ada di dalamnya! Bahkan lebih berharga untuk tetap dijaga dari pada nyawa sendiri!" "Guan Zifei sangat paham akan hal itu! Ia rela menukar nyawa untuk Bandit Serigala tetap melaju! Berkat prinsip-prinsip kuat tiap anggota seperti itulah, Bandit Serigala, bisa tetap bertahan serta berkembang menjadi lebih besar lagi untuk saat ini!" "Menjadi Aliansi Serigala!" Tutup Theo. Mendengar kata-kata Theo, bukan hanya San Juan yang kini memasang wajah menerawang. Hampir seluruh pihak yang hadir, meresapi begitu dalam kalimat Theo. Bahkan Zhou Kang, dimana mendengar kata-kata Theo dari salah satu dek kapal perang dibelakang Glory Land Warship, kini mulai menundukkan wajah. Cukup malu karena tak bisa berkorban sedemikian besar layaknya Guan Zifei. Merasa jika saat ini ia diberi kesempatan untuk menukar posisi, Zhou Kang tak akan berfikir dua kali untuk berada dalam situasi sama dengan Guan Zifei. Guan Zifei, telah sepenuhnya mendapat rasa hormat tertinggi dalam hati Tuan Muda Klan Zhou tersebut. "Bagaimanapun juga, aku harus melakukan sesuatu pada situasi Klan Guan ketika nanti punya kesempatan untuk kembali ke South Region!" Gumam Zhou Kang. Situasi menjadi hening karena setiap orang tak ada yang ingin berbicara, masih meresapi kata-kata Theo yang entah kenapa membuat d**a setiap orang, berdetak lebih cepat dari biasanya. Hanya dengan beberapa patah kalimat yang disampaikan secara santai, Theo mampu menaikkan adrenalin seluruh anggotanya. "Boss… Aku…" Keheningan hanya terpecah saat San Juan, mulai mencoba berbicara. "Tak perlu memberi penjelasan apapun!" Hanya saja, Theo dengan cepat memotong. "Jika kau mengatakan bahwa dirimu telah sepenuhnya menjadi bagian dari kelompok Bandit Serigala, maka kau harus paham bahwa Bandit Serigala, adalah Aliansi Serigala!" Ucap Theo. "Aliansi 7 Lautan, juga merupakan Aliansi Serigala! Kita adalah satu unit dari sebuah kelompok baru yang akan mencoba terus berkembang menjadi lebih besar!" "Bandit Serigala, dan Aliansi 7 Lautan, adalah sama! Yakni Aliansi Serigala! Cukup sesederhana itu!" Tutup Theo. "Aku mengerti sekarang!" Jawab San Juan singkat. Kali ini dengan raut wajah serta tatapan tajam. Keraguan serta keengganan yang sebelumnya sempat menghiasi wajahnya saat menatap Dante dan Ching Shih, telah sepenuhnya sirna. "Sungguh kalimat yang menggairahkan jiwa! Itu layak kau bisa menuntun serta mengembangkan Kelompok menjadi sedemikian rupa!" Bersama San Juan menutup kalimatnya, satu suara terdengar dari arah salah satu sudut wilayah perairan Pulau Serigala. "Tuan Muda, kau adalah jenis dari pemimpin alami! Sosok yang dilahirkan untuk membangun sebuah dinasti!" Ucap seorang pria tua, berdiri diatas air laut tak jauh dari lokasi kapal Perompak San Juan berada.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD