"Ayah, apa yang ada di pikiranmu? Kenapa kau mengulangi lagi kesalahan terfatal ini. Semula aku mengira jika kau sungguh-sungguh bisa mengubah sikapmu terhadapku. Tapi, apa ini, Ayah? Kenapa kau harus menjualku pada p****************g itu! Kenapa kau sekejam ini kepadaku, Ayah?" teriak sang gadis meracau. Bahkan wajahnya sudah dibanjiri oleh buliran hangat yang jatuh meluruh dari sarangnya.
Ya, rupanya perubahan sikap yang ayahnya tunjukkan itu memiliki niat buruk tersendiri. Tanpa disangka, Benson telah memanfaatkan perubahan sikap palsunya itu hanya demi agar ia mendapatkan kepercayaan dari anaknya. Dengan begitu, Benson pun tidak akan mengalami kesulitan pada saat ia membawa putrinya ke sarang si p****************g.
Benson memang sosok ayah yang tidak pantas untuk ditiru. Sikap dan
