part 6 salah paham

638 Words
pov dian 2 hari ini seperti biasa aku membereskan pekerjaan rumah , ku buat kan sarapan pagi untuk lia dan mas rico seperti biasa .. jam tujuh lia akan berangkat ke sekolahnya dan jam delapan pagi mas rico juga berangkat ngantor , mengingat kejadian kemaren , mungkin lia tak mau sarapan bareng aku.. jadi aku siap kan saja bekal yang buat di bawah ke sekolah " lia belum keluar kamar ma " tanya mas rico sambil mengancing lengan bajunya,, " belum mas, " ujar ku tak lama kemudian lia keluar kamar dengan seragam SMA nya dia tampak terburu buru " aku berangkat pa. tar lagi telat " ucap lia ke mas rico sambil mengenakan sepatunya, " gak sarapan lagi nih?" tanya mas rico " ini udah tante siapin bekal buat kamu , nasi goreng " ujar ku ku letakkan di meja bekal nasi goreng lia, karena kata mas rico lia suka sarapan nasi goreng, "aku berangkat pa" ujar lia sambil mencium tangan mas rico. lia pun berlalu " eh sarapannya di bawa dong " ujar mas rico ke lia tanpa menjawab lia menenteng sarapan yang aku buat ,, tak apa terkesan tak suka dengan ku tapi setidaknya dia mau membawa sarapan yang aku buat... lia pun berangkat sekolah... siangnya biasanya mas rico dan lia pulang hampir bersamaan sambil menyapu di ruang tamu ku dapati lia udah pulang dari sekolahnya " udah pulang lia, bajunya biar tante yang cuci " tawar ku lia hanya diam duduk sambil melepas sepatunya aku pun bingung menyapa lia dengan bahasan apa sedangkan sikapnya masih dingin terhadap ku. " gimana nasi gorengnya tadi kamu suka ,kalo suka nanti tante buatin lagi sarapan besok " aku coba tanya ke lia namun lia melihatku sambil menyipitkan matanya " tante tuh bisa diem gak sih aku tuh capek baru pulang sekolah " dia tampak kesal aku tak bermaksud membuatnya kesal hanya saja mencoba dekatkan diri dengan lia anak mas rico, sudah lah pikirku aku tak mau buat dia tambah marah lain kali saja aku akan bicara dengannya ,ku lanjutkan menyapu di ruang tamu,, tak lama kemudian terdengar suara mobil ,tak lain itu mas rico ,, betapa terkejutnya aku lia berlari sambil memecahkan vas bunga hias yang ada di meja tepat di depan aku menyapu lia pun tiba tiba duduk sambil menangis , entah aku tak mengerti maksudnya , tak lama mas rico memasuki rumah dan aku liat ekspresi mas rico juga tampak terkejut " kamu kenapa lia?" tanya mas rico khawatir lia hanya diam tak menjawab tanya ayahnya sambil menangis " kamu kenapa " tanya mas rico lagi " dia pa" lia menangis sambil menunjuk ku aku yang berdiri bingung hanya dapat menggelengkan kepala ke mas rico tak mengerti maksud lia "ada masalah apa ini ma" tegas mas rico "aa..aku.." baru saja mau menjelas kan lia langsung berteriak " Aku benci diaa paa" sambil berlari menuju kamarnya " kamu apakan lia ma ,kenapa vas bunga ini sampai pecah " mas rico tampak marah " ini hanya salah paham mas, akan aku jelaskan" tanpa mendengarkan penjelasan ku mas rico langsung berlalu meninggalkan ku menuju kamar lia , aku baru mengerti maksud semua ini lia tampak menjelekkan aku di depan mas rico , dan lia sukses memerankan drama nya dengan menyajikan adegan seperti orang teraniyaya di depan .mas rico yang baru pulang kerja.. aku tau betapa ia tak suka dengan ku ,tapi apa kesalahan ku hingga ia tega berbuat demikian pada ku, adegan itu sukses membuat mas rico salah paham kepada ku ,, apa aku sejahat dan seburuk itu di matanya ... entah dengan cara apa aku meyakin kan mas rico pada ku agar ia paham bahwa ini hanya salah paham .. aku pun mengerti perasaan mas rico yang melihat anak gadis satu satunya tampak teraniyaya , orang tua mana yang tak marah, tapi ini hanya salah paham bersambung....
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD