part 5 datangnya yuni

587 Words
pov dian " maafin tante lia mungkin tante terlalu banyak kasih cabe nya " ucap ku ke lia .. " tante bisa masak gak sih ,ini beneran pedas banget" ucap lia dengan nada marah aku tau dia tidak suka dengan ku tapi aku berusaha agar bisa dekat dengannya , aku bikin masakan kesukaan dia ya itu ayam balado ,itu karena papanya yang kasih tau kalo lia suka banget ayam balado, dalam arti balado berarti pedas dong, tapi kenapa dia tampak tak selera dengan rasa pedas, ini merasa janggal " biasanya lia suka pedas ,tapi kenapa ini tampak tak suka " tanya riko ke lia " papa tau ini tuh sambel beneran pedes banget, aku gak suka pa" tegas lia ke papanya lia berlalu meninggalkan meja makan , "aku merasa bersalah ke lia mas, bisa jadi dia tambah marah " " kamu gak salah ma, nanti kamu masak nya cabe nya agak di kurangin aja" titah mas rico pada ku, " iya mas ,"..ujar ku tiba tiba dari arah pintu tampak ada seorang tamu , "Asalamuallaikum" ucap nya sambil mengetok pintu, " ada tamu mas?" " biar aku saja yang buka ,kamu beresin meja makan aja" mas rico berlalu membuka pintu tampak seorang wanita cantik, dia belum terlalu tua dengan rambut terurai dan mengenakan dres pendek warna hitam ,sangat serasi dengan warna kulitnya yang putih aku pun menghampiri ke ruang tamu "eh yuni tumben dateng malam malam gini ada apa?"، tanya rico tampak nya ini adalah tante yuni yang di ceritakan mas rico, "cuma mampir aja kebetulan lewat ,ini aku bawa kue buat lia, lia nya ada?" ujar wanita itu " aduh repot segala bawain kue,lia ada di kamarnya ,sini masuk " ucap mas riko ramah dilihat dari keramahan mas riko tampaknya wanita ini sangat akrab dengan keluarga ini , "oh ya, ini kenalin mama sambung lia" ujar mas rico " aku yuni mbak ," sambil tersenyum mengulurkan tangan ku sambut ramah perkenalan ini " aku dian mbak ,senang berkenalan dengan mbak yuni" timpal ku tampaknya dia bukan ibu rumah tangga ,melainkan wanita karier ,kelembutan telapak tangannya yang sangat halus dapat kurasakan saat bersalaman, " kita masih tetangga mbak ,rumah ku gak jauh dari sini ,tar kapan kapan main ke rumah , lia juga sering main" ajak yuni ramah " silakan duduk mbak ,nanti aku bikin minum" ujar ku " lia ,ada tante yuni nih" mas rico memanggil lia yang masih di kamar, tak lama, lia keluar dari kamarnya, ,"eh ada tante yuni , udah lama te? lia tampak senang dengan hadirnya mbak yuni " barusan aja, sekalian lewat tadi"ujar yuni "ini minumnya mbak, silakan di minum" sambil menyuguhkan jus jeruk di meja tamu, "aduh malah ngerepotin nih" sambil tersenyum ramah terlihat lia dan mbak yuni tampak asik ngobrol ,mereka kelihatan sangat dekat , ku tinggalkan mereka sambil menyusul mas rico di belakang , " gak ikut ngobrol ma? " tanya mas riko sambil duduk santai di kursi belakang rumah, menikmati suasana malam yang sunyi.. "aku gak enak mas, mereka tampak bicara asik berdua" ujar ku, "begitu lah lia, dia sangat dekat dengan yuni, semenjak kepergian ibunya" mas rico menghela nafas panjang... " apakah mbak yuni sudah berumah tangga " aku tampak penasaran dengan statusnya.. " dia pernah berumah tangga namun gagal ,dan sekarang menjadi single parent, " ternyata mbak yuni seorang janda aku sempat tersentak , " dan dia juga belum mempunyai seorang anak, sedangkan lia sudah di anggap bagai anak nya sendiri, " lanjut mas rico " aku senang lia udah kembali ceria mas" ujarku.. bersambung...
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD