Biru yang Kelabu

3122 Words

"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif co—" Saka memutuskan sambungan teleponnya karena lagi-lagi operator itu yang berbicara. Renata sudah pergi sejak sore tadi, jadilah Saka yang berganti menjaga Sabrina. Sebenarnya melihat kondisi Sabrina yang semakin harinya terus membaik, sepertinya tidak akan apa-apa jika ia segera mengambil rujukan untuk di rawat di rumah. Dokter juga sudah melepas infusnya sejak kemarin, namun katanya, Sabrina belum di perbolehkan pulang entah karena alasan medis lainnya. Sabrina sedang tidur memunggunginya, wanita itu memilih bungkam dengan ekspresi yang tak dapat Saka mengerti semenjak terakhir ia berada di ruangan Mikail. Selang beberapa detik tubuh Sabrina bergerak, membalikkan badannya ke arah Saka dan menatap suaminya itu sekilas. "Apa kau membutu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD