Alana mengerjap-ngerjapkan matanya, saat ia mendengar nada dering pesan masuk dari ponselnya. Dengan mata yang setengah terpejam ia merampa-rampa mencari ponselnya yang ia letakkan di meja kecil sebelah ranjangnya.
Aku menunggumu di tempat parkir pukul delapan nanti.
6:31 AM
Seketika mata Alana membulat membaca pesan tersebut. Reflek ia terduduk dari posisi tidurnya. Alana menggigit bibirnya saat kembali membaca ulang pesan tersebut. Ia langsung menghubungi kantornya, meminta izin untuk absen hari ini. Joe pasti akan membuat seribu sindiran saat dia masuk nanti. Tapi persetan. Tanpa membuang-buang waktu lagi, ia kembali menyimpan ponselnya dan bergegas mandi.
Ia memilih memakai blouse hitam panjang dengan jeans bewarna abu. Seperti biasa, ia memberi polesan make up tipis pada wajahny
