bc

Legenda Tentang Qin Yun Fei

book_age12+
219
FOLLOW
1K
READ
family
powerful
princess
royalty/noble
bxg
swordsman/swordswoman
royal
sword-and-sorcery
dragons
ancient
like
intro-logo
Blurb

Terlahir sebagai putri kerajaan terkuat membuat Qin Yun Fei dituntut dan mempunyai keinginan tinggi untuk menjadi kuat. Ini bukan cerita yang berfokus menceritakan kisah romantis yang memincut hati, tetapi cerita yang menjelaskan apa itu pengorbanan dan keluarga. Qin Yun Fei adalah tokoh utama perempuan yang akan saya tuliskan kisahnya di sini. Perjalanan dan perjuangannya untuk menjadi pemimpin di antara orang-orang kuat sangat menarik dan menguras emosi. Saat dia berhasil meraih gelar 'Yang mulia putri Bright' musuh-musuh yang mendengar namanya akan berlari ketakutan sembari berkata,"Lari! Ratu dewi kematian akan membunuhmu!"

chap-preview
Free preview
Aku mau menjadi kuat!
“Aku mau menjadi kuat!” Qin Yun Fei menatap kakeknya yang bergelar Kaisar dengan sangat sungguh-sungguh. Qin Guyin menatap Qin Yun Fei dengan tatapan dinginnya yang selalu dia pajang, kemudian berkata,”Kamu, yakin?” Qin Yun Fei mengangguk cepat,”Ya!, aku mau seperti Gege!” Qin Guyin tersenyum tipis, kemudian dia menutup matanya pelan sambil berkata,”Kamu bahkan belum berhasil menguasai dan mengontrol kekuatan naga yang ada di dalam tubuhmu.” Qin Yun Fei berjalan mendekat ke arah kakeknya, kemudian menggebrak meja,”kakek, aku akan segera bisa mengontrol Pandora. Tolong percaya padaku dan beri aku tes.” Qin Guyin membuka matanya, kemudian berkata,”Benar-benar cucuk yang sangat dimanja. Fei’er, kamu benar-benar yakin?. Seorang wanita yang ingin mempunyai jabatan di militer harus melalui ujian yang lebih ekstrim.” Qin Yun Fei mengangguk lagi,”Ya, aku mau kesulitan ujianku setara dengan ujian Gege.” Qin Guyin menatap cucuknya yang sudah sangat serius, lalu membalas,”Kalau begitu, buat dirimu diculik.” Qin Yun Fei mengerutkan keningnya,”Diculik, dengan siapa?” “Organisasi Shi Ruoli,” jawab Qin Guyin singkat. Qin Yun Fei yang mendengar ini sedikit terkejut, namun kemudian dia mengangguk dan menjawab,”Baik, aku akan berangkat besok,” Kemudian dia membungkuk ke arah Qin Guyin dan berjalan keluar dari Aula utama kerajaan. Organisasi Shi Ruoli adalah organisasi yang menjadi musuh turun temurun keluarga kerajaan dari keturunan pertama. Organisasi ini sangat terobsesi untuk menguasai dunia. Bahkan mereka memiliki rencana untuk membangkitkan Audara, wanita yang memiliki kekuatan kegelapan tanpa batas yang sudah di segel di dalam laut oleh Permaisuri keturunan pertama. Dunia ini terbagi menjadi tiga wilayah, yaitu Kami Fei Ying, Dongliar An, dan Luwei Zing. Dari awal berdirinya tiga wilayah ini, Kami Fei Ying masih menduduki peringkat teratas sebagai yang terkuat. Kemudian disusul oleh Luwei Zing dan terakhir Dongliar An. Saat ini, kekuatan adalah segalanya dan Qin Yun Fei, ingin menjadi yang terkuat. Dia tidak mau diperlakukan seperti anak kecil, sedangkan kakak laki-lakinya, Qin Wujing, sudah mendapatkan jabatan tinggi di militer. “Fei’er!” dari arah belakang ada yang meneriaki nama gadisnya, Qin Yun Fei segera menoleh dan melihat Qin Wujing berlari ke arahnya dengan napas terengah-terengah. Saat sudah dekat, Qin Wujing menggenggam pergelangan tangan Qin Yun Fei kencang. Qin Yun Fei yang merasa kesal karena Qin Wujing yang tiba-tiba datang dan mencekeram tangan kanannya segera menepis tangan Qin Wujing,”Apa?!” “Jangan kesana!, kamu gila?!” Bentak Qin Wujing dengan tiba-tiba. Qin Yun Fei mengerutkan keningnya,”Kamu menguping pembicaraanku dengan kakek?” Qin Wujing menggeleng kencang,”Tidak peduli iya atau tidak, yang terpenting jangan kesana!” Qin Yun Fei menatap kesal ke arah Qin Wujing, kemudian berbalik dan berjalan pergi meninggalkan Qin Wujing sambil berkata,”Ini adalah keputusanku. Gege, aku bukan lagi Memei kecilmu yang manja. Aku sudah dewasa.” Menyadari bahwa dirinya tidak bisa mengubah keputusan Qin Yun Fei, Qin Wujing menghela napas. Kemudian menatap punggung dingin keras kepala adiknya sambil berkata,”Hati-hati.” Qin Yun Fei terus berjalan tanpa menoleh, tangannya menggengam satu buah petasan. Petasan itu akan diledakkan saat dirinya sudah menyerah atau berhasil dalam ujian. Nanti, prajurit kerajaan khusus akan menuju lokasi untuk menjemputnya. Tentang Pandora, Qin Yun Fei tidak sengaja mewarisinya. Seharusnya dalam ramalan adalah 2 Naga dan 6 Phoenix, namun kini 3 Naga dan 6 Phoenix. Qin Yun Fei mewarisi keduanya. Terlebih lagi, Naga yang dia warisi adalah Naga Yin, sedangkan Qin Wujing memiliki Naga Yang – yang bernama Deidara. Jadi, Qin Yun Fei dan Qin Wujing adalah Yin-Yang, mereka susah untuk dipisahkan. Namun, perbedaan dari kedua Naga tersebut adalah disifatnya. Pandora lebih ganas, agresif, kejam, dan tidak bersahabat. Pandora adalah Naga yang paling susah di takhlukan. Sedangkan Deidara, Naga putih itu memiliki sifat yang lebih ramah dan bersahabat. Mudah di ajak bicara dan damai, tidak seperti Pandora yang kacau. Dan untuk 6 Phoenix, cara membedakan mereka adalah dari warna. Sifat para Phoenix semua sama, yang berbeda adalah dari cara mereka menurut kepada tuan mereka. Phoenix yang dimiliki oleh Qin Yun Fei bernama Chujiu, Phoenix yang memiliki elemen kekuatan dasar Es. Sejauh ini, Qin Yun Fei baru berhasil menaklukkan Phoenix-nya. Selain Phoenix dan Naga yang dimiliki oleh keturunannya, Qin Yun Fei dan saudaranya yang lain juga memiliki mata yang paling langka di seluruh daratan, yaitu mata Wei Zhi Zhe. Hanya keturunan darah keluarga kerajaan Kami Fei Ying yang memilki mata Wei Zhi Zhe. Mata terkuat adalah warna Hitam dan Merah, mata ini dimiliki oleh orang yang di dalam tubuhnya terdapat Naga agung, Pandora dan Deidara. Karena Qin Yun Fei memiliki dua makhluk agung, jadi Qin Yun Fei memiliki dua warna mata, yaitu Merah dan Biru. Biru karena menyesuaikan dengan warna serta elemen Phoenix-nya. Warna matanya akan muncul sesuai dengan seberapa tinggi rasa marah yang dia alami. Sedangkan Gege-nya, Qin Wujing, pria ini memiliki kelebihan yang unik, karena walaupun di dalam tubuhnya tidak ada Phoenix, namun Qin Wujing memiliki dua warna mata seperti Qin Yun Fei, yaitu hitam dan ungu. Warna mata Hitam itu akan muncul jika Qin Wujing tengah sangat marah atau sedang menggunakan Deidara-nya. Sedangkan Ungu, sampai saat ini, belum ada manusia ahli yang bisa menjelaskan mengapa warna mata itu ada di Qin Wujing. Dan untuk adik-adiknya yang lain, mereka hanya mempunyai satu warna mata yang menyesuaikan dengan warna makhluk agung mereka masing-masing. Keesokan harinya, Qin Yun Fei sudah siap di atas kudanya. Qin Wujing yang mengantar sampai gerbang utama menatap cemas dan sulit ke arah Qin Yun Fei. “Jika sudah sangat lelah, jangan memaksa. Segera ledakkan petasan itu, aku akan segera datang menolongmu,” Ujar Qin Wujing. Melihat wajah Qin Wujing yang sangat cemas, Qin Yun Fei tersenyum,”Gege tidak perlu sangat khawatir padaku, kamu seharusnya khawatir dengan jabatanmu di militer. Karena setelah aku berhasil, aku akan merebut posisimu!” Qin Wujing tersenyum tipis,”Aku menantikan duel kelahi kita. Maka dari itu, jika sudah lelah, jangan memaksa.” Qin Yun Fei tersenyum tulus, kemudian mengangguk dan mencambuk kudanya, meninggalkan gerbang utama istana dan kota. Waktu yang diberikan oleh Qin Guyin adalah satu minggu. Tugasnya adalah datang ke wilayah Shi Ruoli dan diculik, setelah sampai di markas utama mereka, Qin Yun Fei di perintahkan untuk membunuh seluruh anggota Shi Ruoli dan memenggal kepala ketua organisasi tersebut. Kemudian di serahkan ke istana sebagai bukti atas keberhasilan misinya. Butuh sekitar setengah hari sampai akhirnya Qin Yun Fei sampai di wilayah Shi Ruoli. Saat dirinya memasuki gerbang utama kota mereka, beberapa pasang mata segera melirik ke arah dirinya. Mata yang bersembunyi dalam gelap itu menatap intens ke arah Qin Yun Fei serta kalung yang dia pakai. Kalung yang ada di leher Qin Yun Fei memiliki liontin batu giok putih yang langka, di dalamnya terdapat ukiran khusus yang menandakan bahwa dia adalah anggota keluarga kerajaan sah Kami Fei Ying. Saat Qin Yun Fei tengah menunggangi kudanya sembari mencari penginapan, tiba-tiba kaki kudanya menjadi lemas dan jatuh. Qin Yun Fei yang menyadari hal ini segera melompat turun dan menatap kudanya dengan heran. Sesaat kemudian, Qin Yun Fei mencium aroma yang sangat asing, sepertinya aroma ini membuat otot dan syaraf kudanya menjadi lemas. Qin Yun Fei tersenyum tipis. Sepertinya kelompok Organisasi itu sudah sangat memperhatikan dirinya, bagus. Qin Yun Fei tanpa basa-basi segera meninggalkan kudanya sendiri. Bukan tanpa alasan, tetapi kudanya bukanlah kuda biasa. Kuda ini sudah sangat hafal dengan bau dan sosok Qin Yun Fei, jadi mau sejauh apa pun mereka berpisah, kudanya masih dapat menemukan dirinya. Qin Yun Fei membelokkan dirinya dan masuk ke dalam penginapan sederhana. Setelah selesai memesan kamar, Qin Yun Fei segera berjalan ke arah kamarnya dan merebahkan diri di kasur. Namun mata Qin Yun Fei kembali terbuka kala merasa ada seseorang yang memperhatikan dirinya. Mata Qin Yun Fei menatap ke arah jendela, namun tidak menemukan siapa pun. Namun saat matanya menatap ke arah tirai pembatas antara kamar dan ruang santai untuk makan dan minum, matanya melihat bayangan manusia berdiri di sana menghadap ke arahnya. Perlahan, Qin Yun Fei bangkit dari tidurnya. Tangan kanannya dia letakkan di gagang pedangnya, bersiap untuk menarik jika bayangan itu melakukan gerakan. Qin Yun Fei menarik pedang dari sarungnya, kemudian setelah dekat, Qin Yun Fei menusuk tirai pembatas itu dengan pedangnya, dan secara bersamaan pedang lain datang dan menembus tirai pembatas. Mata pedang asing itu lurus mengarah ke wajahnya. Qin Yun Fei yang melihat ini membelalakkan matanya terkejut, segera tangan kirinya mengepal dan meninju tirai pembatas itu!. Boom!, krak!. Tirai pembatas segera hancur lebur, namun mata Qin Yun Fei tidak melihat siapa pun. Qin Yun Fei berjalan mundur, kemudian matanya mengamati setiap pojok ruangan untuk menemukan bayangan tadi. Saat matanya tengah sibuk mencari, tiba-tiba dirinya teringat pesan kakeknya tiga belas tahun lalu. Saat dirinya dan Qin Wujing masih belajar ilmu bela diri dasar, yaitu “Jangan terpaku untuk mencari, namun rasakan kehadirannya. Seperti hantu, kita memang tidak bisa melihat kehadiran mereka, namun kita bisa merasakannya. Dalam hidup, kita memang diperintahkan untuk melihat ke depan dan berhenti melihat ke belakang, namun hal itu tidak berlaku untuk seorang petarung. Karena seorang petarung, bertarung karena sesuatu hal. Jika setelah dia melewati masa itu serta masa itu sudah menjadi masa lalu di belakangnya dan dia melupakannya, bukankah pada akhirnya perjuangan bertarung dan menjadi alasannya bertahan untuk bertarung itu menjadi sia-sia?. Dan lagi, tidak selamanya musuh muncul di depan mata.” Segera Qin Yun fei memindahkan pedangnya ke tangan kiri, lalu mengangkat tangan kanannya dan menariknya kembali sampai membuat siku-sikunya runcing ke belakang. Dugh!. Sesuai dugaannya, orang itu bersembunyi di belakangnya. Berhasil menyikut perut orang itu dengan kencang, Qin Yun Fei segera berbalik dan menghunuskan pedangnya ke samping leher orang itu yang ternyata adalah pria. Bola mata Qin Yun Fei berubah menjadi biru dan menatap pria yang tengah mengaduh kesakitan itu dengan dingin. “Siapa kamu?” Tanya Qin Yun Fei dengan nada bicara dingin. Pria yang sudah berlutut kesakitan ke arah Qin Yun Fei itu segera mengangkat kepalanya dan menatap Qin Yun Fei, lalu menjawab,”Penculik tampan!” Blushh!. Pria itu tiba-tiba mengeluarkan bubuk berwarna putih dan menyebarkannya ke seluruh ruangan. Qin Yun Fei yang melihat ini segera berlari mundur sembari menutup hidungnya. Mata biru Qin Yun Fei kembali sibuk mencari pria tadi, namun saat dia hendak menoleh ke belakang, tiba-tiba pukulan keras mengenai tengkuk lehernya. Tak!. Tanpa basa-basi, Qin Yun Fei pingsan dan segera dibawa pergi. * Qin Yun Fei mengerjap kan matanya pelan, kemudian saat mengingat dirinya tadi pingsan karena asap putih, dia segera menaikkan kewaspadaannya. Menatap setiap pojok ruang dengan dingin dan tajam. Ruangan ini cukup gelap dan lembap. Saat mendengar suara langkah kaki yang mendekat, Qin Yun Fei segera mengambil sikap duduk dan menatap waspada ke arah sekiranya orang yang berjalan mendekat itu muncul. Saat ini tangan dan kakinya dirantai. Qin Yun Fei sempat berdecak kesal karena harus dirantai seperti binatang buas. “Putri tertua kerajaan Kami Fei Ying, keturunan ke- 730, generasi ke-115. Generasi Naga dan Phoenix agung, kan?” Suara dingin yang berat datang bersamaan dengan sosok pria berambut panjang berwarna hitam. “Ketua organisasi Shi Ruoli, kan?” Tanya Qin Yun Fei balik dengan senyum dinginnya. Ketua organisasi Shi Ruoli yang bernama Da Liman itu tertawa pelan,”Hanya itu yang kamu tahu?. Rasanya tidak adil, aku tahu banyak hal tentang kamu, tetapi kamu tidak sebaliknya.” Qin Yun Fei mengangkat bahunya acuh,”Siapa peduli?” Da Liman tersenyum tipis, kemudian berjalan mendekat ke arah Qin Yun Fei, setelah itu berdiri tepat di depan Qin Yun Fei. “Apa tujuanmu kemari?” Tanya Da Liman dengan tatapan yang tiba-tiba tajam. Qin Yun Fei yang ditatap seperti itu tetap tenang, justru dia membalas tatapan tajam itu dengan lebih dingin. “Memenggal kepalamu,” Jawab Qin Yun Fei langsung. Da Liman tertawa, kemudian berhenti dan berkata,”Kamu diusir dari kerajaanmu sendiri?. Ayolah, tidak mungkin pria tua bangka itu mengizinkan cucuknya pergi ke kandang singa sendirian.” Qin Yun Fei meludah santai ke arah kanan,”Berisik. Jika kamu tidak mau percaya yasudah.” Peraturan nomor 52 yang dibuat oleh Qin Yun Fei dan Qin Wujing, jika tidak ingin tujuanmu yang sebenarnya diketahui oleh musuh, maka katakan lah yang sebenarnya. Semakin kamu santai dan percaya diri, musuh yang ingin kamu tipu akan semakin percaya bahwa tujuanmu bukan itu, tetapi hal lain. Da Liman tertawa lagi, kemudian tiba-tiba tangan kanannya bergerak untuk mencekik leher Qin Yun Fei. Dengan nada mengancam dia berkata,”Jangan macam-macam di sini. Putri yang dibuang sepertimu adalah sampah,” Kemudian dia melepas cekikannya dan berjalan pergi. Qin Yun Fei menarik napas dalam, wajahnya memerah karena tadi habis dicekik kencang. Samar-samar dia mendengar Da Liman berkata,”kamu, awasi wanita itu. Aku akan menggunakannya untuk mengancam Kaisar tua bangka itu.” * “Kakek, Anda yakin Fei’er akan berhasil?” Tanya Qin Wujing kepada Qin Guyin dengan kedua sudut alis menyatu. Qin Guyin yang tadi tengah sibuk membaca laporan para pejabat, segera melirik cucuk pertamanya,”Fei’er bukan lagi bocah ingusan yang cengeng, Wujing. Percayakan saja semuanya kepada dia.” Qin Wujing mendesah kesal,”Namun, misi yang Anda berikan adalah membantai seluruh anggota organisasi Shi Ruoli!. Itu tidak mungkin berhasil!, cucuk ini takut justru malah nyawa Fei’er yang dalam bahaya.” Qin Guyin yang merasa jengkel karena kekhawatiran Qin Wujing segera berkata,”Wujing, kamu masih menganggap Fei’er lemah?. Jangan lupa, yang mematahkan tangan bawahan pribadimu adalah Fei’er!” Qin Wujing terdiam, matanya menatap tidak setuju sekaligus cemas ke arah kakeknya.  

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Time Travel Wedding

read
5.4K
bc

The Alpha's Mate 21+

read
146.5K
bc

Romantic Ghost

read
162.5K
bc

AKU TAHU INI CINTA!

read
9.1K
bc

Possesive Ghost (INDONESIA)

read
121.4K
bc

Putri Zhou, Permaisuri Ajaib.

read
4.0K
bc

Legenda Kaisar Naga

read
90.5K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook