bc

My Son's Daddy

book_age18+
4.6K
FOLLOW
39.2K
READ
possessive
contract marriage
second chance
arrogant
CEO
drama
tragedy
like
intro-logo
Blurb

"Katakan bahwa bocah tadi adalah anakku!" Bentak lelaki itu tajam menatap mantan istrinya.

"Anak yang mana yang kamu maksud? dia anakku dengan pria lain! ingat bukan bahwa aku adalah seorang jalan?"

chap-preview
Free preview
PROLOG
Renata turun dari sebuah mobil berlogo kuda jingkrak berwarna merah menyala. Wanita cantik itu memasuki area perkantoran yang begitu besar. Ia melangkah dengan anggunnya, semua orang menunduk hormat pada dirinya. Gaun hitam ketat membentuk lekuk tubuhnya dengan sempurna, dipadukan dengan boots dan aksesoris berlian yang melingkar di leher, pergelangan tangan, dan jari manis kanannya. Rena masuk ke dalam lift dan memencet tombol menuju lantai teratas gedung ini. "Selamat siang Nyonya Renata." sapa seorang wanita muda di depan pintu ruangan yang hanya ada satu-satunya di lantai itu. Kinan mengangguk sembari tersenyum kecil. Setelah itu ia masuk ke dalam pintu ruangan bertuliskan Nicholas Yunge Müller Chief Executive Officer Ceklekk Renata membuka pintu itu dengan perlahan. Pemandangan yang pertama kali tertangkap netral hitam nya adalah seorang pria bule dengan rambut beruban namun masih nampak tegap dan berotot, yang terlihat tampan dengan balutan kemeja putih presbody. "Good morning Mrs.Müller." sapa pria itu dengan suara berat tanpa mengalihkan pandangannya dari tumpukan kertas di depannya. Rena melangkahkan kakinya mendekati pria itu. "You miss your husband hmm??" goda pria tua itu pada Rena sambil menatap m***m ke arah Rena. "Stop it Nick! I want to go to Singapore this afternoon." ucap Rena sambil mendudukan dirinya di kursi empuk di depan meja pria tua itu. "What?! Kita baru menikah kemarin malam, dan sekarang kamu sudah mau meninggalkanku?!" pekik pria tua bernama Nicholas yang berstatus sebagai suami Rena sejak kemarin malam. "Bahkan aku belum membuka segel mu nona." imbuh Nick sembari beranjak dari kursi kebesarannya dan mendekati Rena. "Gila" desis Rena sambil beringsut mundur. "Oh ayolah mrs.Müller kau ingat kesepakatan kita? Kau menghangatkan ranjangku dan aku memberimu banyak uang. Adil bukan? Bahkan sekarang kau sudah mendapat banyak uang dariku sebelum kau menjalankan tugasmu untuk menghangatkan ranjangku." Nick berucap dengan santai namun tatapannya begitu menghunus tepat di mata Rena. Flashback on Frustas. Satu-satunya kata yang dapat mendeskripsikan keadaan seorang Renata Adriana saat ini, ditinggal menikah oleh kekasihnya sendiri oleh seorang janda kaya raya yang tak lain adalah mantan kakak iparnya sendiri. Wanita itu membuka kerudung yang selama ini menutupi kepalanya denga asal, tak peduli kalau jarum pentul itu melukai kulitnya. “Akan aku buktikan kalau aku bisa lebih sexy dan kaya daripada dia!” Rena menginjakan kakinya di sebuah club malam, ini adalah kali pertama bagi dirinya datang ke tempat hiburan malam seperti ini. Bukan tanpa alasan ia datang kemari, menurut informasi yang ia dapat dari teman semasa kuliahnya, club ini adalah club terbesar dan ternama di jakarta. Banyak konglomerat yang datang kemari. Dan tepat hari ini adalah acara pelelangan gadis. Terdengar menjijikan mungkin kala Renata mengambil keputusan untuk melelang virginity nya demi mendapatkan uang agar bisa  mengimbangi gaya hidup Kinanthi yang glamour demi mendapatkan Pandji kembali. Saat tiba di pintu masuk yang dijaga 2 orang penjaga Rena merasakan sisi lain dirinya menolak untuk datang kemari, mengatakan ini semua salah, namun kini iblis tengah mengendalikan hati dan pikiran Rena. Dengan menunjukan sebuah member card yang ia dapat dari temannya Rena masuk ke dalam club malam itu. Dress merah darah yang begitu ketat nan sexy dipadukan dengan high heels senada dan riasan yang simpel namun dengan polesan pemerah bibir yang senada dengan dress nya, Rena sukses menarik perhatian seorang pria yang sedang duduk disalah satu sofa bersama teman-temannya bersama beberapa wanita penghibur. Pria itu adalah Nicholas Müller, pria berusia 50 tahun, berkebangsaan jerman yang merupakan CEO dari Müller Hathaway, holding company terbesar di Asia, dan berpusat di Indonesia. Pria berparas tampan dan berkharisma itu menelisik wanita cantik dan sexy itu. Namun satu hal yang membuat Nick tertantang untuk mendekati wanita itu adalah ekspresi gugup dan takut yang tak dapat disembunyikan oleh lipstick dan gaun sexy wanita itu. Saat acara pelelangan dimulai tanpa Nick duga wanita itu adalah salah satu gadis lelangan. dengan predikat virgin yang diumumkan oleh sang pembawa acara. "500 juta!" seru seorang pria menyadarkan Nick dari lamunannya. "Baiklah. 500 juta? Lebih tinggi lagi?"  tantang sang pembawa acara. "700 juta!" seru pria yang lain. Sedangakan Renata hanya berdoa agar pria yang memebelinya bukan seorang om-om bertubuh tambun dan berperut buncit. Rena menunduk memejamkan matanya. "800 juta" Seru Nick. Rena segera mendongakkan kepalanya, seorang pria dewasa berparas indo jerman, tidaklah terlalu buruk batin Rena. "Waw! Fantastis! 800 juta! Baiklah ada yang lebih tinggi?" Tak ada sahutan. "Baiklah Mr.Müller, she's yours!" Setelah mengurus pembayaran, Nick segera membawa Renata keluar dari club. "Baiklah nona, dimana kita akan bermain malam ini?" Tanya Nick saat dirinya dan Renata sudah di dalam mobil. "Terserah anda." jawab Renata seadanya. Nick pun membawa Renata ke apartemennya. Dengan tak sabaran Nick mendorong Rena masuk ke dalam kamarnya. Dengan tergesa-gesa Nick mencium bibir Renata dengan kasar. Renata segera mendorong tubuh besar Nick. "Tolong berhenti!" bentak Rena, Nick menaikan sebelah alisnya. "Ada apa nona.. Hmm? Kau tau apa tugasmu disini bukan?!" bentak Nick dengan nada lebih tinggi dari bentakan Rena. "Nikahi aku dulu." Pinta Kinan dengan takut-takut. "Omong kosong! Aku membayar banyak untukmu!" Bentak Nick. Ia segera menarik paksa gaun Rena hingga koyak. "Tolonglah tuan.." Rena menangis sambil berlutut dengan tubuh yang hanya tertutup bra dan celana dalamnya. "Apa yang aku dapatkan dengan menikahi p*****r seperti dirimu?!" Nick bertanya dengan segenap kesadarannya yang sedikit terganggu akibat gairah yang sudah diujung tanduk. "Anda bisa menikmatiku kapan saja tuan. Aku jamin aku belum pernah terjamah. Tolong.. Aku hanya butuh uang. Nikahi aku secara siri pun tak apa." Pinta Rena dengan segenap harapan. "Baikah." jawab Nick. Tak ada salahnya juga, wanita di depannya ini begitu sexy dan menggoda, ia tak perlu lagi mencari jalang lagi nantinya. Akhirnya malam itu Nick menikahi Rena dengan disaksikan para bodyguard Nick, seorang ustadz dan Mama Rena. Renata membenarkan posisi selimut untuk menutupi tubuh polosnya. Ia menatap Nick yang nampak pulas tertidur setelah pergulatan mereka. Rena segera membersihkan dirinya di kamar mandi, setelah selsai Rena memakai kembali dress nya. kringg Satu pesan masuk di ponsel Renata. Sebuah pesan pemberitahuan saldo rekeningnya yang bertambah sebesar 500 juta. Segaris senyum tercetak di bibirnya. Ia menatap Nick yang masih terpejam. Ia tau betul uang ini adalah transferan dari Nick.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Air Mata Maharani

read
1.4M
bc

PEMBANTU RASA BOS

read
14.6K
bc

Sweetest Diandra

read
70.4K
bc

Turun Ranjang

read
578.5K
bc

Si dingin suamiku

read
488.8K
bc

Kujaga Takdirku (Bahasa Indonesia)

read
75.8K
bc

LARA CINTAKU

read
1.5M

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook