BAB I
Dunia mengajarkan cinta yang mampu membuat orang yang merasakannya bagaikan candu dalam kehidupan,bagaimana penawar kala sakit akan cinta itu sendiri.
Dunia juga mengajarkan arti berbagi kepada pencipta dan mahluknya.
Bisakah kedua insan ini merasakan arti cinta atau cinta itu sendiri yang menuntun kemana ia berlabu.
Kediaman keluarga Haryono
Sebuah keluarga sederhana yang.
menjunjung tinggi keharmonisan dan kasih sayang keluarga,membuat keluarga ini bahagia.
"Erin bangun ayo bangun,hari ini kamu pertama masuk sekolah kan,ayo bangun jangan sampe kamu telat loh.masak pertama masuk langsung telat sih".tak henti-hentinya sang mamah menggedor pintu sang anak.
Silau kamar begitu menyeruak membuat gadis berlesung pipi, mengeliak mengumpulkan setengah dari sadarnya "ahh mamah masih pukul 06.00 pagi pula,udah berasa telat 3 jam bangunnya,mana masih ngantuk lagi.tapi mamah benar masak pertama masuk sekolah udah kena hukuman sih,hahahha kan ngak lucu anak baru dihukum.apa kata murid lainnya"ucapbya bermonolog sendiri.
segera ia bangkit dan duduk agak bermalas-malasan di tempat tidur,kala rasa kantung yang masih menemani"huftt semangat hari ini pertama masuk sekolah"iapun bangkit menuju kamar mandi dengan mata yang ia usahakan terbuka ...
Dibawah sepasang suami istri,Bapak Haryono dan Emelda Haryono menunggu 2 anaknya untuk sarapan bersama.sambil sang ibu teriak tak henti2nya memanggil anak-anaknya.
Setelah sang ibu harus mengeluarkan setengah tenaganya guna membangunkan kedua anak tersayangnya.
barulah putra dan putri mereka dengan cepat bergegas mandi dan sarapan .
Haryono Pov:
"Bagaimana mah,mereka sudah bangun?.hari ini Erin masuk sekolah pertamanya jadi usahakan dianya bangun cepat"..sambil berjalan menuju meja makan.
Emelda pov:
"iya pah,mereka sudah bangun kok,mereka memank anak yang susah dibangunin,tidurnya kayak udah pada mati semua yah".sambil memberikan sarapan kepada suaminya.
Beberapa menit kemudian setelah kedua paruh bayah itu sedang asyik bercerita.anak keduanya kompak berjalan bersamaan menuju ruang makan,setelah keduanya sibuk urusan masing-masing dipagi hari.
Kedua kakak-beradik itu bernama rony Putra Haryona.anak pertama dari keluarga Haryono yang mewarisi ketampanan dan perawakan bak boy band mewarisi ketampanan sang ayah yang berketurunan china.sedangkan sang adik Ririn Putri Haryono atau keluarga sering memanggil Erin yang mewarisi wajah manis khas pribumi yang di warisi dari sang mamah,yang bilamana di pandang membuat mata tak berkedip.namun memiliki sifat yang tomboy, cuek,jahil bahkan manja kepada keluarga.ingat manja hanya kepada keluarga selain kepada keluarga behh jangan di tanya pasti keluarlah sikap cuek terhadap sekitar.
Ririn pov:
"ayah,jadi kan temani Erin ke sekolah? ingat lo,ayah harus tanggung jawab karna sudah mindahin Erin ke sekolah baru.dan hari inikan perdana Erin masuk yah.sambil memasukan segumpal roti kemulutnya.
"awah epat ayan ampa alat"dengan makan masih di mulutnya.
Ayah pov:
"makan yang benar Erin.ditelan dulu baru bicara,awas keselek tuh baru tau rasa."yang di tujuh hanya mengangguk pasrah.
iya sayang,ayah pasti temani putri kesayangan ayah,sambil mengelus kepala anaknya yang sangat iya sayangi".
Rony pov:
"ya ela,manja banget loe jadi orang,kan tinggal loe datangin tu kepala sekolah baru loe,trus no sono minta anterin ke kelas ,beres kan?"ngak usah manjalah jadi orang loe kayak anak gadis aja minta di antar sgala".sambil mengedipkan mata ke adiknya.
Ririn pov:
"kan emang gue anak gadis woee,ngak liat apa udah cantik gini,udah loe diam sekali loe ngomong,gue lempar loe pake ni roti?.
Dengan tatapan membunuh Erin,membuat Rony diam seribu bahasa,namun dengan sadisnya,dibawah meja Rony dengan kuat menendang kaki sang adik,membuat Erin teriak karna kesakitan.membuatnya mengumpat dalam hati.
melihat keduanya yang hampir saling melempar sesuatu di samping membuat sang mamah mengomel dan berhasil membuat keduanya saling diam menghabiskan sarapan masing-masing.
setelah kedua orang tuanya melerai kakak beradik yang bagaikan kucing dengan tikus yang tiap hari saling menyerang satu sama lain.yang tak henti-hentinya membuat mamahnya harus melatih kesabarannya menghadapi kedua anaknya tersebut
Setelah selesai sarapan mereka pun berpisah untuk melanjutkan kegiatan masing-masing.
dimana Rony berangkat kuliah dengan memacu motor gede yang di dapat dari sang ayah sedangkan ayah mengantar Erin kesekolah dan sang mamah melanjutkan aktifitas rumah ala ibu rumah tangga apa umumnya,sengaja keluarga ini tak mempekerjakan seseorang hanya untuk suatu kenyamanan dan kwaliti time keluarga.
"huft adem rasanya telinga ini tak mendengar suara mereka,ngidam apa aku sampe-sampe punya anak sifatnya radah kacau semua,"dengan mengelus d**a sambil berjalan kedapur.