Dari luar ruangan lain, Aria bisa mendengar suara ribut Gia dan Juno. Mereka berdua padahal baru saja bertemu siang ini tapi mereka benar-benar cocok satu sama lain.
Dan Gia yang pertama kali melihat Aria yang sudah kembali tidak dapat berhenti berkomentar. “Kenapa lama sekali, Aria? Kenapa—“ Gia mendadak menyemburkan air minumnya dengan tidak sopan kemudian melongo dengan tampang bodoh ketika melihat siapa yang baru masuk di belakang Aria. “D-Dylan?!”
Aria melirik Dylan di sebelah kanannya. Dari postur tubuhnya tampak canggung namun Gia tidak memikirkannya lebih lanjut.
Gia menutup mulutnya yang masih menganga lebar dengan kedua tangan penuh dramatis. Dia berbisik, “Itu Dylan! Kyaaaaa—”
Gia berdiri dan ingin melompat dari tempat duduknya. Akan tetapi tidak jadi ketika kemunculan orang
