Dia sama dengan yang satunya. Namun dia selalu dibedakan. Dia ingin sepertinya yang selalu dielukan. Dalam keluarga ia ditiadakan. Untung saja ada seorang lelaki yang dengan sabar menungguinya, hingga keajaiban itu tiba.
Disakiti berulang kali tidak membuat seorang Faradilla Zayana takut mengulang kebaikan. Malah itu yang membawanya pada kebahagiaan. Akankah Bagas Radeva membantunya mendapat kebahagiaan itu atau menambah kesakitan. Tidak ada yang tahu.
"Apakah harus jatuh dahulu untuk bisa lari? Apakah harus duka dahulu untuk menemukan suka? Apakah harus sakit Untuk mencapai bahagia? Jika benar, sampai kapan harus memikul ini sakit?"
Pict: vector by Andarihello, imagination by Extraordinary You
Font: Cutive Mono, Another Hand from Picsart