bc

Mr. Flat with Me [ Bahasa Indonesia ]

book_age18+
827
FOLLOW
11.7K
READ
dark
love after marriage
arrogant
badboy
goodgirl
drama
sweet
bxg
campus
others
like
intro-logo
Blurb

Sequel [ Sweet HUBBY ]

Di baca lebih dari 1 juta di aplikasi oren!

Warning⚠️

Cerita ini dapat menguras emosi!

Menikah tanpa cinta di dalamnya memang sangat menyakitkan untuk seorang Ayla Ayudya putri tunggal dari Kelvin Pradijaya dan Raisya Katarina. Perjodohan yang dilakukan kedua orang tuanya, mengharuskan Ayla menikah dengan Erga Sebastian.

Kehidupan rumah tangga yang penuh dengan penderitaan, ketika suami sendiri masih mencintai perempuan di masa lalunya. Pernikahannya yang hanya akan berjalan selama satu tahun sesuai kontrak yang di berikan Erga.

Kebahagiaan yang Ayla inginkan seakan datang terlambat. Ketika Erga mulai merasa dia mencintai Ayla, akan tetapi saat itu tiba Ayla sudah begitu membencinya.

Happy Reading.

chap-preview
Free preview
Episode 1
"SAH!" Semua orang yang berada di kediaman Kelvin Pradijaya,  mengucap syukur alhamdulilah karena kini acara ijab kobul anaknya selesai dan berjalan lancar. Kini mereka tinggal menunggu pengantin wanita turun untuk menemui semua orang. Sedangkan di kamar, Ayla dan Raisya ibunya sudah bersiap-siap untuk turun ke bawah menemui Erga dan semua tamu undangan. "Ay, kayaknya Erga udah selesai ijab kobulnya, kita kebawah sekarang yuk." Raisya menggandeng tangan anaknya. Tapi Ayla justru menarik tangan mamanya "Tunggu ma." Cegah Ayla. Jujur dia belum siap untuk menemui mereka, apalagi menemui Erga yang beberapa menit lalu sudah sah menjadi suaminya. Ayla sangat gugup karena sebelumnya Ayla belum pernah bertemu dengan Erga. Sekalinya mereka akan bertemu, Ayla justru sudah sah menjadi istrinya. Ayla memang belum pernah bertemu dengan Erga, tapi katanya waktu Ayla masih balita, dia sering bermain dengan Erga. Tapi sayangnya, Erga harus pergi ke luar negeri dan menetap di sana. "Kenapa Ay?" Tanya Raisya, dia kembali duduk di samping Ayla. "Mama aja ya yang ke bawah, Ayla malu, Ayla belum siap menemui mereka, apalagi Erga." Raisya tersenyum, dia mengerti kalo Ayla gugup tapi sekarang sudah waktunya untuk menemui para tamu undangan, "Kenapa malu sayang? Kan sekarang kamu udah jadi istri Erga. Ayo, kasihan mereka udah nunggu pengantin wanitanya datang." Ayla menghembuskan nafasnya kasar, dia mengangguk, memantapkan hatinya untuk menemui Erga di bawah. Semua pasti baik-baik aja. Raisya tersenyum, dia kembali menggandeng tangan Ayla lalu membawanya turun ke bawah. Ketika sang pengantin wanita turun, semua mata teralihkan pada Ayla yang turun dari tangga bersama Raisya. Semua orang kagum sekaligus terkesima melihat kecantikan Ayla, memakai kebaya putih dengan renda-renda di bagian dadanya. Terlihat sangat anggun dan cantik karena Ayla yang tidak pernah memakai make up sekarang memakai riasan wajah meskipun terlihat natural tapi membuat semua orang pangling. Ayla menundukkan kepalanya kala melihat mata semua orang sedang tertuju padanya. Apa ada yang salah dengan dia hingga semua orang melihatnya seperti itu? "Ma, Ayla dandannya terlalu menor ya? Atau kebaya Ayla jelek? Kenapa semua orang liatin Ayla kayak gitu si?" Tanya Ayla setengah berbisik pada mamanya. "Nggak sayang. Kamu cantik. Tuh kamu lihat? Erga sampe nggak kedip waktu liat kamu." Ayla sedikit menyenggol lengan mamanya, dia jadi tambah malu. Apalagi saat di tatap Erga, pipinya mungkin sekarang sudah memerah seperti tomat. "Mama apaan sih?" Ayla tersenyum malu-malu. "Kamu tuh harus percaya diri Ay." Hingga mereka sampai di tempat ijab kobul, Ayla duduk di samping Erga, sedangkan Raisya duduk bersama sang suami beserta Rafael. Erga yang saat ini masih diam saja, membuat Ayla merasa canggung. Ayla tau, Erga itu laki-laki dingin yang pelit senyum alias flat, dan tidak banyak bicara walaupun ini yang pertama bertemu dengan Erga. "Silahkan dua mempelai bersiap untuk tukar cincin pernikahan." Kata sang penghulu. Raisya menyerahkan kotak cincin pada Erga. Erga mulai mengambil salah satu cincin dan memakaikannya pada Ayla, begitupun sebaliknya. Ayla memasangkan cincin itu dengan tangan sedikit gemetar, berbeda dengan Erga, dia terlihat biasa saja. Semua orang bertepuk tangan saat mereka selesai memasangkan cincin di jari manis keduanya. Raisya dan Kelvin tersenyum bahagia. Dia sangat bersyukur, akhirnya semuanya berjalan lancar. Ayla sudah resmi menjadi seorang istri. Begitupun dengan orang tua Erga, mereka terlihat senang akhirnya Erga mau menerima perjodohan yang di lakukan oleh neneknya, walau awalnya Erga menolak keras tapi lama-lama akhirnya hati Erga luluh, dia mau menerima perjodohan itu dengan syarat dia masih bisa tetap kuliah dan melakukan apapun yang ia sukai. Orang tua Erga pun setuju, dan sekarang mereka bisa bernafas lega karena Erga sudah sah menjadi suami Ayla, anak dari sahabatnya. Setelah semua selesai, semua tamu undangan pulang ke rumah masing-masing. Kini tinggal keluarga Ayla dan Erga. Mereka mendekati dua orang yang kini sudah sah menjadi suami istri tersebut. "Ayla, selamat ya? Akhirnya kamu sekarang udah jadi istri Erga, mama seneng ngeliat anak mama sudah punya orang yang bisa menjaga Ayla nantinya." Ayla mengangguk,"Iya ma." "Erga, makasih kamu udah mau nurutin kemauan mama, kamu sekarang udah jadi suami, kamu harus bisa jagain istri kamu ya." Kata mama Erga Erga hanya mengangguk tanpa mengeluarkan sepatah katapun, Erga mengeluarkan suaranya hanya saat melakukan ijab kobul, setelah itu dia seperti tembok yang tidak berbicara sama sekali. Bahkan saat ada sesi foto, Erga tidak pernah tersenyum walaupun kedua orang tuanya selalu memaksanya untuk tersenyum. "Ya udah, kalian masuk ke kamar gih, siap-siap buat nanti malam ada resepsi." Perintah Raisya. "Aku sama Erga satu kamar ma?" "Iya lah sayang, kan kalian udah sah jadi suami istri, masa pisah-pisah si." Ayla cengo, bagaimana bisa dia satu kamar dengan Erga? Mereka saja tidak pernah saling sapa, tidak pernah bertemu dan Erga tidak pernah senyum kepadanya, laki-laki itu kelewat datar. Ayla tidak bisa satu kamar dengan laki-laki seperti Erga. "Ayla, kenapa bengong sayang, itu suami kamu udah ke sana." "Eh iya ma." Ayla tersadar dari lamunannya, lalu dia menyusul Erga. Raisya tersenyum menggeleng-gelengkan kepalanya, gemas dengan sikap anaknya itu. Mama Erga kemudian mendekat Raisya, sedangkan suami-suami mereka sudah pergi karena ada meeting mendadak. Kebetulan mereka juga sedang menjalin kerjasama perusahaan. Rafael sendiri keluar rumah karena ada latihan futsal bersama teman-temannya. "Sya, aku seneng akhirnya mereka bisa sama-sama, seperti apa yang kita inginkan dari dulu." Raisya mengangguk, "Aku juga seneng Nda, walaupun mereka menikah karena paksaan kita tapi mereka tetap mau menikah dan aku yakin walaupun sekarang mereka tidak saling menyukai tapi lambat laut pasti mereka akan merasakan jatuh cinta." "Aku harap Ayla bisa menerima semua sifat Erga, karena kita semua tau kalo Erga itu anaknya cuek, nggak banyak bicara, dan juga dingin kaya es batu. Tapi semoga aja Ayla bisa mencairkan hati Erga." "Aku yakin Ayla bisa buat Erga seperti dulu lagi." Imbuhnya. Dikamar, Ayla yang baru saja masuk tidak melihat siapapun disana. Dia hanya melihat pakaian suaminya yang sudah tergeletak di atas ranjang dan suara gemercik air dari dalam kamar mandi. Erga pasti sedang mandi. Ayla sendiri bingung harus bagaimana, harus melakukan apa sekarang? Ayla duduk di tepi ranjang, dia melihat ponselnya yang tergeletak di atas meja. Dia mengambilnya lalu membuka notifikasi yang masuk dari ponselnya Alan Alvian : "Selamat Ay, kamu udah jadi istri Erga. Tapi kamu tenang aja, aku masih sayang sama kamu kok. Aku mau kita tetep pacaran kaya biasa. Aku tau kalo kamu nggak pernah suka sama Erga, kamu menikah karena terpaksa." Ayla : Makasih Al, kamu udah mau ngertiin aku. Aku juga sayang sama kamu. Alan Alvian : Besok aku mau kita ketemu di tempat biasa jam 4 sore. Ayla : Oke Alan Alvian : Ayla hanya tersenyum melihat pesan dari Alan. Ayla tersentak kaget kala mendengar suara pintu kamar mandi terbuka, dia juga melihat Erga yang keluar dari sana hanya menggunakan handuk yang menggantung di pinggangnya tanpa memakai baju yang memperlihatkan bentuk tubuhnya. Perut six pack dan badan yang kekar, membuat Ayla langsung berteriak dan menutup mata dengan kedua tangannya. Ayla malu, kenapa dia harus melihat tubuh Erga yang kelewat perfect itu? Jantung Ayla berdebar kencang saat dia mendengar langkah kaki yang mulai mendekat padanya. Ayla sedikit mengintip dari sela-sela jarinya, cowok itu memang mendekat semakin mendekat, "Stop!!" Ayla berteriak, dia mengangkat satu tangannya ke depan. Erga menghentikan langkahnya. Dia mengerutkan dahinya menatap Ayla "Kamu jangan kesini! Kamu mau ngapain?" Tanpa memperdulikan Ayla, Erga melangkahkan kakinya lagi. Ayla semakin gugup, beberapa detik tidak terjadi apa-apa membuat Ayla penasaran dan mengintip lagi dibalik sela-sela jarinya, dia justru melihat Erga hanya mengambil ponselnya di atas meja. Ayla bernafas lega, ia kira Erga akan berbuat macam-macam padanya. Ayla melihat Erga berjalan ke arah walk in closet untuk berganti pakaian. Kini gantian Ayla yang ke kamar mandi, dia sudah sangat gerah memakai kebaya itu. Ayla ingin menyegarkan tubuh dan otaknya, dengan berendam air hangat. Setelah selesai mandi, Ayla kaget karena tidak membawa pakaian ganti, hanya ada handuk disana, mana mungkin Ayla keluar hanya menggunakan handuk? Kalo Erga berada dikamar, Ayla sendiri yang akan malu, dimana harga dirinya? Walaupun mereka sudah sah menjadi suami istri tapi tetap saja, Ayla tidak mau Erga melihat tubuhnya hanya menggunakan handuk. Ayla sedikit membuka pintu, dia mengintip dari balik pintu, melihat sekitar kamar, memastikan tidak ada siapapun. Ayla tidak melihat Erga di sana. Ayla menghela nafas, "Alhamdulilah aman. Erga pasti udah pergi." Ayla keluar dari kamar mandi lalu berjalan menuju walk in closet untuk memakai pakaian, setelah itu Ayla merebahkan dirinya di ranjang. Dia menghela nafas lelah. Ayla memejamkan mata sampai akhirnya dia tenggelam dalam mimpinya. TBC

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

PATAH

read
516.0K
bc

Undesirable Baby 2 : With You

read
162.0K
bc

MOVE ON

read
95.2K
bc

The Unwanted Bride

read
111.1K
bc

Hello Wife

read
1.4M
bc

Wedding Organizer

read
47.1K
bc

CEO Mesum itu Suamiku

read
5.2M

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook